Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) menghadirkan CCAI Academy. Ini merupakan program pengembangan kapabilitas bagi ribuan karyawan dalam hal pengetahuan dan keterampilan. Sehingga, para karyawan bisa menumbuhkembangkan karier mereka di masa depan.
“Kami percaya karyawan adalah fondasi dari strategi CCAI,” kata Kadir Gunduz, Presiden Direktur Coca-Cola Amatil Indonesia.
Melalui metode pelatihan di dalam kelas dan online, CCAI berhasil mencapai 56.000 hari pelatihan pada tahun 2017, atau meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun 2015.
I Made Suardika pun menjadi salah satu karyawan yang sukses memanfaatkan CCAI Academy dalam pengembangan kariernya. Semula Made memulai kariernya sebagai office boy pada tahun 1997. Dengan terus mengembangkan diri, karier Made berkembang menjadi helper, shipper, kasir, admin, supervisor hingga akhirnya menjadi line leader dalam tim cold drink equipment and services di Bali dan Kepulauan Nusa. Di bawah kepemimpinannya, Made berhasl mengantarkan wilayah itu sebagai daerah dengan performa terbaik pada tahun 2017.
“Momen yang paling membanggakan adalah melihat anggota tim kami mencapai kesuksesan karena terus belajar untuk memaksimalkan potensi mereka,” kata Gunduz.
Ada tiga kapabilitas yang diberikan CCAI Academy. Pertama, fungsional dan teknis, meliputi occupational health & safety, sales general trade, sales modern trade, manufaktur, logistik, cold drink equipment & services, human resources, finance, public affairs-communications and information technology.
Kedua, kepemimpinan yang ditujukan kepada supervisor, junior manager, managerial level menengah dan program kepemimpinan bagi perempuan.
Ketiga, talenta yang ditujukan untuk mempersiapkan para lulusan pascasarjana dan karyawan dengan performa tinggi menjadi pemimpin masa depan.