6 Ekspektasi yang Harus Dijawab pada Digitalisasi Produk Asuransi
Industri asuransi berubah sangat cepat. Tak sedikit pemain yang melakukan transformasi bisnis -termasuk transformasi digital- demi memberikan layanan terbaik kepada konsumennya.
Bagi perusahaan asuransi, ada enam ekspektasi yang muncul jika ingin menuju digital. Ekspektasi ini dibagikan oleh TMS Consulting sebagai penyedia solusi bisnis inovatif.
Salah satu aspek penting yang wajib diperhatikan adalah Customer Relationship Management (CRM) yang efektif dalam menyederhanakan proses bisnis dan meningkatkan produktivitas agen, serta bagaimana mengoptimalkan salesforce dalam industri asuransi.
Arsitek Solusi Salesforce di TMS Consulting Sanny Putra Hendarsyah, mengatakan peran customer relationship management (CRM) bisa memberdayakan pelaku industri asuransi, baik besar maupun kecil.
Harapannya, sistem tersebut dapat membantu bisnis beroperasi dengan lancar di tengah tantangan pasar yang sangat dinamis. Untuk itu, platform Salesforce menjadi jawaban ekspektasi modern atau digital way dari perusahaan asuransi.
“Beberapa ekspektasi stakeholder dari perusahaan sampai konsumen asuransi saat menuju digital way adalah proses yang transparan, cepat, dan nyaman,” ujarnya lewat laporan tertulis.
Salesforce adalah platform yang memberikan solusi CRM kepada pemilik bisnis agar operasional bisnisnya lebih efisien dan efektif dalam mengelola konsumen maupun calon konsumen, termasuk perusahaan asuransi.
Lebih terperinci, berikut 6 ekspektasi yang muncul ketika perusahaan asuransi melakukan transformasi digital:
Pertama, digital self service
Praktik ini sudah semakin umum. Dengan fungsi ini, semua proses dari agen ke korporasi serta sebaliknya bisa diselesaikan secara digital dengan cepat dan transparan.
Kedua, assisted service
Di sini, perusahaan asuransi dengan salesforce bisa membantu memberikan assist strategi jawaban setiap ada pertanyaan dari agen maupun konsumen.
Ketiga, guideline
Perusahaan dengan salesforce juga bisa membuat guideline interaksi dengan para agen maupun konsumen.
Keempat, work orchestration
Dengan adanya salesforce, load kerja agen menjadi bisa lebih teratur. Dari biasanya tiba-tiba numpuk urusin klaim nasabah dan tiba-tiba ada prospek baru tiba sehingga berbagai prosesnya menjadi berjalan lebih lambat.
Dengan teknologi digital, para agen bisa me-manage load kerjanya dengan menggunakan omnichannel.
Kelima, discover dan analyze
Discover dan analyze akan membantu para agen untuk membuat laporan kinerja mereka.
Keenam, feedback dan coaching
Terkait feedback, coaching, dan evaluasi kinerja yang biasanya disebar menggunakan formulir, serta pelatihan kini menjadi berbasis digital. Keenam poin transformasi digital ini dalam membangun CRM yang berkelanjutan ini bisa dioptimalkan dengan platform salesforce.
Praktisi Asuransi Berpengalaman Muhammad Imam Hafidz, SE, M.M, QWP, AEPP, mengungkapkan transformasi digital dalam perusahaan asuransi ini akan membuat seluruh stakeholder senang, mulai dari konsumen, agen, hingga perusahaan asuransi itu sendiri.
Ditambah, keberadaan platform digital seperti salesforce juga memberikan nilai tambah perusahaan asuransi di mata konsumen.
“Transformasi digital seperti perusahaan asuransi ini akan membuat semua pihak senang. Nasabah menjadi enak dan hemat waktu untuk melakukan proses klaim dan sebagainya, agen jadi gampang mengurus prospek, dan perusahaan juga happy karena adanya integration call department membuat biaya lebih efisien,” tutup Imam.