6 Hal yang Harus Dipelajari Anak untuk Menguasai Coding

marketeers article
Ilustrasi anak-anak yang tengah menggunakan laptop. (Foto: 123rf)

Di era digital, keterampilan coding atau pemrograman semakin penting untuk dikuasai. Barangkali karena itulah, coding belakangan ini santer diusulkan masuk ke dalam kurikulum SD dan SMP di Indonesia sebagai mata pelajaran pilihan.

Belajar coding bukan hanya tentang menjadi programmer, tetapi juga membangun keterampilan berpikir yang mendalam, pemecahan masalah, dan kreativitas. Namun, mengajarkan pada anak perlu pendekatan yang sesuai dengan usia dan perkembangan mereka.

Dikutip dari Psychology Today, berikut sejumlah keterampilan dasar yang perlu dipelajari anak untuk menguasai coding dengan baik:

1. Pemikiran Komputasional

Sebelum mempelajari bahasa pemrograman, anak perlu memahami pemikiran komputasional. Ini adalah cara berpikir yang membantu mereka memecah masalah besar menjadi bagian kecil yang lebih mudah dikelola, mengenali pola, dan menemukan solusi efisien.

BACA JUGA: 10 Kursus Online Terbaik Harvard University untuk Profesional Bisnis

Adapun untuk mengembangkan keterampilan tersebut sejak dini, anak bisa mempelajarinya melalui aktivitas sederhana, seperti mengenali urutan, sebab-akibat, atau menyusun pola.

2. Pengenalan Coding Tanpa Teknologi

Anak dapat dikenalkan pada konsep coding sejak usia dini tanpa harus menggunakan komputer atau tablet.

Misalnya, dengan aktivitas seperti pengenalan pola dan urutan melalui permainan sehari-hari.

3. Bahasa Pemrograman Visual

Saat anak mulai terbiasa dengan konsep dasar coding, atau sekitar usia 8-12 tahun, mereka bisa beralih ke bahasa pemrograman visual seperti Scratch atau Tynker.

Dengan menggunakan blok kode yang bisa dihubungkan seperti puzzle, anak belajar tentang logika, urutan, dan sebab-akibat dalam pemrograman.

4. Pemrograman Berbasis Teks

Saat memasuki usia remaja, anak-anak bisa mulai belajar bahasa pemrograman berbasis teks, seperti Python atau JavaScript.

BACA JUGA: Book Smart vs Street Smart: Apa Bedanya dan Bisakah Diasah?

Bahasa-bahasa ini membuka peluang untuk mengembangkan aplikasi sederhana atau bahkan modifikasi dalam game seperti Minecraft.

5. Pemecahan Masalah dan Kolaborasi

Selain keterampilan teknis, coding mengajarkan anak untuk bekerja sama dan memecahkan masalah.

Mereka harus belajar bagaimana berbagi ide, menyelesaikan konflik, dan bekerja menuju tujuan bersama untuk menghadapi tantangan di dunia nyata.

6. Pengenalan Etika dalam Teknologi

Dengan kemajuan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), pemahaman etika dalam pengembangan teknologi menjadi pembelajaran yang tak kalah penting.

Anak perlu memahami bagaimana kode atau algoritma berdampak pada kehidupan manusia agar mereka menjadi pengguna teknologi yang lebih bijaksana dan bertanggung jawab.

Editor: Eric Iskandarsjah

Related

award
SPSAwArDS