Jika ada provinsi di Indonesia yang menyimpan potensi alam dengan keindahan tidak terkira, dan belum terjamah pula, sangat tepat jika jawabannya Aceh. Sebagai provinsi terujung barat Indonesia, Aceh terdiri dari banyak pulau dengan pantai indah berpasir putih. Air laut biru beningnya sama indahnya dengan kawasan belum terjamah Indonesia timur.
Sebut saja Pulau Weh, yang sudah mulai moncer namanya karena walau kecil, merupakan tempat bagi pecinta kegiata di laut mulai dari menyelam sampai snorkeling. Di dalam laut Pulau Weh banyak ditemukan hewan laut seperi pari manta, hiu, paus, lumba-lumba, sampai penyu, serta tentu saja terumbu karang warna-warni indah. Hutan di sini juga masih sangat alami dan sangat hijau, terutama deretan pohon kelapa sepanjang pantainya.
Jangan lupakan juga Pulau Rubiah, tetangga Pulau Weh dengan alam bawah laut yang tidak kalah indah. Konon 14 dari 15 biota laut dilindungi di Indonesia ada di sini. Masih belum cukup wisata bahari? Ada Pantai Lampuuk di wilayah Aceh besar dengan rentang pantai putih sepanjang lima kilometer. Berbagai aktivitas pantai yeng kesemuanya menyenangkan bisa dilakukan di sini.
Mari beralih ke daratan. Di dalam hutan-hutan Aceh yang masih sangat alami ini terdapat banyak sungai dengan air terjun eksotis. Misalnya saja air terjun Blang Kolam di wilayah Aceh Utara, di mana ada air terjun kembar dengan tinggi 75 meter di tengah hutan.
Di tempat ini juga bisa digunakan sebagai tempat berkemah. Ada juga air terjun Suhom dengan tinggi 50 meter namun terbagi dalam tiga undakan. Di bawahnya ada telaga sedalam dua meter yang bisa digunakan untuk berenang. Salah satu keunikannya adalah di sekitar air terjun ini banyak sekali monyet liar berkeliaran.
Ini mungkin yang sedang jadi perbincangan. Adalah Taman Nasional Leuser, yang merupakan lokasi penyangga ekosistem flora dan fauna di Aceh. Di hutan tropis ini terdapat Gunung Leuser dengan ketinggian 3.404 meter di atas laut. Taman nasional ini juga merupakan habitat asli dari fauna khas Indonesia seperti orang utan, harimau, badak, sampai gajah Sumatera. Tidak heran seorang Leonardo DiCaprio si pemenang Oscar lewat The Revenant mau berjibaku ke sini demi menyelamatkan ekosistem alam di dalamnya.