6 Langkah Mengukur Efektivitas Iklan lewat Meta Measurement 360

marketeers article
Ilustrasi efektivitas Meta Ads (Sumber: 123RF)

Di era digital saat ini, mengidentifikasi efektivitas setiap investasi dalam periklanan menjadi semakin kompleks dan ketersediaan solusi untuk mengukur efektivitas iklan juga semakin berkembang. Melihat hal tersebut, Meta sebagai platform media sosial merilis Measurement 360.

Measurement 360 menjadi framework komprehensif untuk membantu perusahaan atau merek yang beriklan di semua platform Meta dalam memahami bagaimana setiap uang yang mereka belanjakan bekerja dengan maksimal.

Gianna Kristen Dela Cruz, Marketing Science Partner, Phillipines Meta menjelaskan bahwa terdapat enam langkah yang dapat dilakukan untuk mengimplementasikan Measurement 360.

Measurement360
Framework Measurement 360. Ilustrasi: Meta

Pertama, Mendefinisikan Tujuan

Perusahaan atau merek perlu mendefinisikan apa yang ingin dicapai dengan kampanye iklan mereka. Apakah tujuan utama untuk meningkatkan kesadaran merek, mendorong konversi, atau meningkatkan retensi pelanggan? Dengan menetapkan tujuan yang jelas, perusahaan dapat fokus pada metrik yang paling relevan untuk keberhasilan mereka.

BACA JUGA: Peran Meta dalam Mendukung Perkembangan UKM

Kedua, Mengevaluasi Measurement Framework

Perusahaan atau merek perlu mengevaluasi alat dan metodologi pengukuran yang mereka gunakan saat ini untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan gambaran lengkap tentang kinerja kampanye mereka. Ini bisa melibatkan peninjauan alat analitik yang ada, metode atribusi, dan studi konversi,” jelas Gianna dalam acara Meta Southeast Asia Press Day yang diselenggarakan di Singapura, Selasa (9/7).

Ketiga, Mengumpulkan Data Primer

Ini adalah langkah penting untuk memahami audiens dengan lebih baik. Hal ini bisa melibatkan pengumpulan data melalui formulir pendaftaran, survei pelanggan, atau interaksi langsung lainnya.

“Data pihak pertama memberikan wawasan berharga tentang demografi, preferensi, dan perilaku pelanggan, yang dapat digunakan untuk menargetkan audiens dengan lebih efektif,” kata Gianna.

Keempat, Bereksperimen Metodologi Pengukuran

Eksperimen adalah cara untuk menguji hipotesis dan memahami apa yang paling efektif dalam mencapai tujuan pemasaran.

“Eksperimen bisa berupa pengujian A/B, studi peningkatan konversi, atau pengujian multivariat untuk menentukan elemen kampanye mana yang memberikan dampak terbesar. Ini memungkinkan merek untuk secara sistematis mengisolasi variabel dan mengukur dampaknya,” ujar Gianna.

BACA JUGA: Viral di TikTok, Bolehkah Menggunakan Cairan Infus untuk Toner Wajah?

Kelima, Menganalisis Hasil Temuan

Setelah mengumpulkan data dan melakukan eksperimen, langkah berikutnya adalah menganalisis temuan dan mendiskusikannya dengan tim.

Jika data menunjukkan bahwa promosi words of mouth lebih efektif daripada iklan digital, maka strategi pemasaran dapat disesuaikan berdasarkan temuan tersebut.

“Diskusi ini membantu dalam mengidentifikasi strategi yang paling efektif dan membuat keputusan berbasis data tentang bagaimana melanjutkan kampanye. Analisis mendalam ini memungkinkan perusahaan atau merek untuk menyelaraskan upaya pemasaran dengan tujuan bisnis secara keseluruhan,” tambah Gianna.

Keenam, Pemantauan

Langkah terakhir dalam Measurement 360 adalah proses berkelanjutan di mana perusahaan atau merek harus terus memantau, mengukur, dan menyempurnakan strategi mereka berdasarkan data terbaru.

“Dengan ini, perusahaan dapat memastikan bahwa kampanye yang dibuat selalu menggunakan pendekatan yang paling efektif dan relevan untuk mencapai tujuan mereka. Proses ini melibatkan pengulangan siklus pengukuran, pengujian, dan analisis untuk secara konsisten meningkatkan kinerja kampanye,” pungkas Gianna.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS