6 Teknik Pernapasan untuk Mengurangi Stres dan Kecemasan

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Tak dapat dipungkiri bahwa stres dan kecemasan adalah bagian dari hidup yang sulit dihindari. Ketegangan ini bisa memengaruhi kesehatan, salah satunya menyebabkan kelelahan hingga risiko penyakit serius.

Untungnya, ada cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan tersebut, yaitu melalui teknik pernapasan. Melansir laman Today, berikut enam teknik pernapasan yang efektif untuk membantu Anda mengurangi stres dan kecemasan:

Stop-Breathe-Be

Teknik yang sering disebut sebagai “reset otak tiga detik” ini merupakan cara yang efektif untuk mengembalikan kesadaran diri dan mengurangi ketegangan. Saat Anda merasa stres, berhenti sejenak dari aktivitas Anda, tarik napas dalam-dalam, dan fokuslah pada momen saat ini.

BACA JUGA: Viral Bayi 19 Bulan Kena Kanker Ovarium, Apa Sebabnya?

Pernapasan Perut

Dikenal juga dengan pernapasan diafragma, teknik ini mengaktifkan sistem saraf parasimpatik yang berfungsi menenangkan tubuh. Saat bernapas, fokuslah menggerakkan perut, bukan dada. Tarik napas selama empat detik, biarkan perut naik, lalu buang napas perlahan selama empat detik.

Cyclic Sighing

Cyclic sighing atau “tarikan napas berulang” adalah teknik yang melibatkan tarikan napas dalam dan hembusan panjang. Studi tahun 2023 menunjukkan bahwa teknik ini dapat meningkatkan suasana hati dan memperlambat laju pernapasan.

Caranya sederhana, yaitu mulailah tarik napas melalui hidung, ambil tarikan napas kedua yang lebih dalam, lalu hembuskan perlahan semua udara melalui mulut. Ulangi selama lima menit untuk hasil terbaik.

BACA JUGA: 4 Mitos tentang Depresi dan Fakta di Baliknya

Coherent Breathing  

Teknik pernapasan ini mengharuskan Anda memperlambat laju napas menjadi sekitar lima kali per menit, yang diyakini memberikan efek relaksasi optimal. Anda bisa menggunakan aplikasi pernapasan yang membantu mengatur kapan harus menarik dan menghembuskan napas.

4-7-8 Breathing

Teknik pernapasan ini dapat menurunkan detak jantung dan memberikan efek menenangkan. Caranya adalah tarik napas melalui hidung selama empat detik, tahan napas selama tujuh detik, lalu buang napas perlahan melalui mulut selama delapan detik.

Box Breathing

Teknik ini melibatkan pola napas yang teratur. Mulailah dengan menghembuskan semua udara dari paru-paru, lalu tarik napas selama lima detik, tahan napas selama lima detik, hembuskan selama lima detik, dan tahan napas lagi selama lima detik.

Itulah enam teknik pernapasan yang patut Anda coba setiap kali Anda merasa stres atau cemas. Dengan latihan rutin, pernapasan yang tepat dapat menjadi cara sederhana namun kuat untuk menjaga kesehatan mental dan fisik.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS