Kebakaran mobil jarang terjadi, tapi bisa menimbulkan kerugian besar. Faktor penyebab kebakaran mobil biasanya dapat dikenali sebelum terjadi. Oleh karena itu, kebakaran mobil dapat dihindari untuk memberikan rasa tenang di mana saja.
Head of PR, Marcomm, & Event Asuransi Astra Laurentius Iwan Pranoto, mengatakan bahwa selain memastikan kendaraan kesayangan telah diberikan perlindungan terbaik, namun juga penting untuk mengenali penyebab terjadinya suatu hal yang merugikan agar lebih memudahkan melakukan tindakan pencegahan lebih dini.
“Pastikan untuk selalu memeriksa keadaan prima kendaraan sebelum memulai perjalanan dan memeriksa keadaan sekitar khususnya barang-barang yang ditinggalkan sebelum meninggalkan mobil agar tidak perlu khawatir dan tetap peace of mind,” ujar Iwan dalam keterangannya, Senin (15/5/2023).
Menurut Pasal 3 Ayat 2 Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI), kerusakan kendaraan yang disebabkan oleh barang, hewan, atau zat kimia yang terdapat di dalam kendaraan, tidak akan dicover oleh polis asuransi mobil standar.
BACA JUGA: Kawal Pemudik, Asuransi Astra Siapkan Pos Siaga Lebaran
Bagi pemilik polis asuransi Garda Oto, Anda dapat dengan mudah mengklik tombol darurat di aplikasi myGarda atau menelepon Garda Akses 1 500 112 saat keadaan darurat terjadi. Garda Oto, produk dari Asuransi Astra, memberikan proteksi terbaik bagi kendaraan Anda.
Beli atau perpanjang polis asuransi dan klaim secara online di aplikasi myGarda. Tingkatkan proteksi kendaraan Anda dengan Garda Oto dan dapatkan promo cicilan 0% dan hadiah langsung Asuransi Kesehatan Rawat Jalan Garda Healthtech Lite senilai Rp1.8 juta di gardaoto.com atau aplikasi Garda Mobile. Berikut tips menghindari mobil terbakar yang mudah dilakukan.
1. Hati-hati melakukan modifikasi kelistrikan mobil
Kelistrikan mobil telah dirancang dan diuji oleh pabrik kendaraan agar berjalan dengan baik dan aman. Modifikasi kelistrikan seperti lampu, kabel, modul, dan rangkaian lainnya tidak direkomendasikan tanpa memperhitungkan aspek teknis dan standar. Konsultasikan pada bengkel resmi atau spesialis modifikasi kelistrikan yang terpercaya dan pastikan modifikasi aman sebelum diaplikasikan.
2. Hindari menyimpan barang mudah terbakar di dalam mobil
Kebiasaan meninggalkan barang di dalam mobil sering dilakukan oleh pemilik dan penumpang. Namun, barang-barang seperti korek gas, charger, power bank, dan pengharum mobil atau badan dapat berbahaya jika mobil terpapar suhu panas yang ekstrem, seperti saat terparkir di bawah sinar matahari yang terik. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan kembali sebelum meninggalkan mobil yang terparkir.
BACA JUGA: Asuransi Astra Raih Peringkat Kredit Excellent dari AM Best
3. Cek oli mesin mobil dan potensi kebocoran bahan bakar
Bahan bakar dan oli mudah terbakar. Kebocoran dari kedua bahan ini berbahaya dan sering terjadi akibat usia kendaraan yang terlalu lama atau kelalaian manusia. Oli yang sudah lama tidak diganti dapat memicu kebakaran karena senyawa kimia dalam oli lama berubah dan berimbas pada mesin yang cepat panas serta berpotensi memicu kebakaran.
4. Jangan parkir dekat sumber api
Pastikan parkiran kendaraan aman dari sumber panas sebelum ditinggalkan. Pembakaran sampah di tempat sampah yang berdekatan dengan mobil dapat menimbulkan bahaya kebakaran dengan bara api yang terbang ke bagian mobil sensitif seperti kabel kelistrikan.
5. Panel indikator jangan diabaikan
Mobil dilengkapi dengan instrumen berbagai simbol indikator untuk memantau kondisi kendaraan. Indikator ini mengingatkan pengemudi jika terjadi kesalahan dan perlu dilakukan pemeriksaan untuk mencegah kebakaran, seperti saat indikator suhu mesin naik.
6. Siap sedia alat pemadam api ringan
Mobil dilengkapi dengan instrumen berbagai simbol indikator untuk memantau kondisi kendaraan. Indikator ini mengingatkan pengemudi jika terjadi kesalahan dan perlu dilakukan pemeriksaan untuk mencegah kebakaran, seperti saat indikator suhu mesin naik.
