Tahun baru, tontonan baru! Para penggemar horor bakal dimanjakan dengan berbagai film menegangkan yang hadir di bioskop Januari 2025.
Deretan film horor ini siap memacu adrenalin dan mengisi malam kamu dengan ketegangan dan rasa waspada. Apa saja? Merangkum berbagai sumber, berikut 7 rekomendasi film horor terbaru yang sayang untuk dilewatkan sepanjang Januari 2025:
1. Ketindihan
Dijadwalkan tayang pada 9 Januari 2024, Ketindihan mengisahkan seorang atlet tenis belia, Tania (Haico Van Der Veken) yang tumbuh di lingkungan keluarga berantakan dan terjebak dalam hubungan toxic dengan pacarnya, Coki (Kevin Ardilova).
Karena merasa kesepian, Tania dan teman-temannya memanggil Beuno, jin yang mengincar manusia dalam tidur mereka.
BACA JUGA 20 Film Bioskop yang Tayang Januari 2025, Horor Mendominasi
Naasnya, panggilan yang berawal dari candaan itu malah menimbulkan petaka. Dengan naskah yang dipoles Widi Lestari Putri, Ketindihan menjanjikan petaka yang tak terduga.
2. Almarhum
Tayang di hari yang sama dengan Ketindihan, film Almarhum menceritakan kisah Mulwanto (Rukman Rosadi) yang meninggal pada malam Selasa Kliwon.
Konon, orang yang meninggal pada hari itu dipercaya akan mengajak anggota keluarga lainnya menuju ajal. Oleh sebab itu, ritual untuk menolak bala pun dilakukan.
Namun anak sulungnya, Wisesa (Dimas Aditya), tidak percaya dan memilih untuk menemani ibunya yang sedang syok. Keputusan ini justru menambah masalah bagi keluarga mereka.
3. Pengantin Setan
Berikutnya ada film Pengantin Setan yang dijadwalkan tayang pada 16 Januari. Film garapan Azhar Kinoi Lubis ini mengisahkan tentang renggangnya hubungan pasutri Echa (Erika Carlina) dan Ariel (Emir Mahira).
BACA JUGA: My Happy Marriage Season 2 Tayang Januari 2025, Intip Fakta Menariknya
Suatu hari, Echa bertemu dengan pria tampan di alam mimpi. Rupanya, si ganteng dalam mimpi Echa adalah jelmaan Jin penghancur rumah tangga.
Sejak itu, kehidupan Echa dan Ariel dipenuhi teror yang semakin memperburuk hubungan mereka.
4. Bayang-bayang Anak Jahanam
Rilis di hari yang sama dengan Pengantin Setan, film yang diperankan oleh Taskya Namya, Ali Fikry, dan Rizky Hanggono ini mengisahkan sebuah desa terpencil yang dihantui oleh legenda roh pendendam yang diyakini menjadi penyebab kematian tragis warga.
Pasangan Gina dan Gani pun merasa terancam saat anak mereka, Agni, menunjukkan perubahan yang aneh dan membuat semua orang di sekitar mereka takut.
5. Eva: Pendakian Terakhir
Dijadwalkan rilis pada 16 Januari, Eva: Pendakian Terakhir dibintangi oleh Bulan Sutena dan Kiesha Alvaro. Film ini menceritakan tentang Pasha yang mengajak pacarnya, Eva, untuk mendaki gunung bersama teman-temannya.
Nasib buruk menimpa saat beberapa dari mereka melanggar pantangan saat mendaki, sehingga membuat mereka kerap diganggu oleh makhluk gaib.
Keadaan semakin mencekan saat Eva tiba-tiba menghilang secara misterius.
Mereka lalu bertemu dengan Tenri, seorang perempuan yang dipasung karena dianggap mengikuti aliran sesat ayahnya yang merupakan sekutu setan gunung.
6. Sebelum 7 Hari
Film terbaru karya Awi Suwadi ini masuk dalam jajaran film horor Indonesia yang tayang pada Januari 2025. Film yang merupakan adaptasi dari film pendek populer dengan judul sama ini akan dirilis pada 23 Januari 2025.
BACA JUGA 5 Film Box Office Indonesia yang Tayang di Netflix Januari 2025
Sebelum 7 Hari bercerita tentang kepercayaan bahwa arwah seseorang akan bergentayangan selama tujuh hari setelah kematiannya.
7. Pengantin Iblis
Dibintangi oleh Taskya Namya dan Wafda Saifan, Pengantin Iblis dijadwalkan tayang pada 29 Januari 2025.
Film ini mengisahkan Ranti, seorang ibu yang berbakti dengan seorang putri yang cacat sejak lahir. Setelah putrinya, Nia mengalami kecelakaan fatal, Ranti harus mencari cara untuk menyelamatkannya.
Namun, kesulitan datang karena suaminya yang berprofesi seabagai pelaut tidak ada di rumah, dan keluarganya tidak dapat membantu. Ranti akhirnya harus mencari cara untuk keselamatan Nina.
Itu dia sederet film horor Indonesia yang tayang pada bulan Januari 2025. Sudah siap marathon film yang akan membuat bulu kudukmu berdiri ini?
Editor: Dyandramitha Alessandrina