7 Hal Penting yang Bisa Dipelajari dari The Psychology of Money

The Psychology of Money
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Mengelola uang bukan hanya perkara angka dan strategi investasi, tetapi juga dipengaruhi oleh cara berpikir, emosi, dan kebiasaan Anda dalam mengambil keputusan. Inilah yang dibahas oleh Morgan Housel dalam bukunya, The Psychology of Money.

Buku ini menyoroti bagaimana sikap dan pola pikir seseorang terhadap uang dapat menentukan keberhasilan finansial mereka. Dilansir dari Mint, berikut pelajaran penting dari The Psychology of Money yang bisa membantu meraih kesuksesan finansial:

BACA JUGA: 5 Hal yang Bisa “Dibeli” untuk Hidup Lebih Bahagia Menurut Warren Buffett

Pahami Peran Keberuntungan dan Risiko

Keberhasilan finansial tidak hanya bergantung pada kerja keras, tetapi juga pada keberuntungan dan risiko. Housel menekankan bahwa banyak hal dalam hidup dipengaruhi oleh faktor di luar kendali manusia.

Kesadaran semacam inilah yang akan membantu Anda tetap rendah hati dan realistis dalam menetapkan ekspektasi terhadap keuangan.

Manfaatkan Bunga Majemuk

Bunga majemuk bisa dibilang merupakan alat yang efektif untuk membangun kekayaan jangka panjang. Seperti dikatakan Housel, pertumbuhan finansial membutuhkan waktu dan kesabaran.

Investor sukses seperti Warren Buffett dan Charlie Munger juga menekankan pentingnya tetap tenang dan konsisten dalam berinvestasi untuk mencapai hasil yang maksimal.

Bersikap Rendah Hati dan Hindari Rasa Terlalu Percaya Diri

Keberhasilan bisa “menipu,” bahkan hingga membuat seseorang merasa tidak terkalahkan. Hal ini sejalan dengan omongan Bill Gates yang menilai bahwa kesuksesan adalah guru yang buruk, sebab ini membuat orang pintar berpikir mereka tidak bisa gagal.

Itulah sebabnya, penting untuk tetap rendah hati dan memahami bahwa keberuntungan juga berperan dalam kesuksesan.

BACA JUGA: Miliarder India Bagikan 6 Prinsip Sederhana untuk Membangun Kekayaan

Fokus pada Hal yang Bisa Dikendalikan

Kesuksesan finansial lebih ditentukan oleh bagaimana Anda mengelola uang, bukan seberapa besar penghasilan yang diperoleh. Mengontrol pengeluaran, menabung dengan disiplin, serta memiliki batasan yang jelas dalam gaya hidup akan membantu mencapai kestabilan keuangan.

Kenali Pola Pikir Finansial Anda

Kebiasaan Anda dalam mengelola uang dipengaruhi oleh pengalaman, lingkungan, dan budaya. Housel menyatakan bahwa pengalaman pribadi seseorang terhadap uang bisa sangat memengaruhi cara mereka melihat dan mengelola keuangan.

Hindari Inflasi Gaya Hidup

Ketika pendapatan meningkat, sering kali pengeluaran juga ikut naik. Padahal, menyesuaikan gaya hidup secara berlebihan justru hanya akan menghambat kebebasan finansial di masa depan.

Alih-alih meningkatkan gaya hidup, sebaiknya sisihkan sebagian kenaikan pendapatan untuk ditabung atau diinvestasikan. Hal ini bisa memberikan manfaat jangka panjang yang lebih besar.

Uang Memberi Kebebasan Waktu

Salah satu manfaat terbesar dari memiliki uang adalah kebebasan untuk mengatur waktu. Housel menekankan bahwa uang seharusnya digunakan untuk memberi Anda kendali atas hidup, bukan justru membuat Anda terjebak dalam utang atau gaya hidup yang terlalu konsumtif.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS