7 Kata Khas dalam Bahasa Banyumas, Apakah “Ndasmu” Termasuk?

marketeers article
Ilustrasi: 123rf

Banyumas tengah menjadi trending topic di platform X pada Selasa (19/12/2023) siang dengan total 13 ribu cuitan. Topik ini mengacu pada klaim salah seorang calon presiden yang meyakini bahwa ndasmu adalah bahasa Ngapak Banyumasan.

Itu (kata ndasmu) di antara keluarga kita bicara, dan itu kan bicara orang Banyumas biasalah bicara-bicara seperti itu. Enggak usah dibesar-besarkan,” demikian klaimnya, sepertidikutip dari laman berita Tempo.

Sementara itu, Asringun Marthawirya selaku anggota keluarga yang terpandang di suku adat Bonokelin, justru merasa tersinggung dengan klaim calon presiden tersebut. Menurutnya, dalam internal keluarga sekali pun, tidak ada yang mengatakan kata ndasmu.

“Saya yakin warga Banyumas dalam hal ini sepakat, bahwa ndasmu bukan bahasa keseharian. Sekali lagi, saya sangat tersinggung, kalau ndasmu itu dikatakan bahasa keseharian keluarga di Banyumas,” ujarnya dalam video yang diterima Marketeers.

BACA JUGA: Trending di X, Ini Arti Kata “Ndasmu” dalam Bahasa Jawa

Terlepas dari kontroversi itu, bahasa yang digunakan oleh orang-orang Banyumas biasa disebut sebagai Ngapak Banyumasan. Ini memiliki karakteristik yang khas dalam pengucapannya, serta penggunaan vokal[a] yang dominan dalam kosakatanya.

Berikut adalah tujuh kata khas dalam bahasa Ngapak Banyumasan:

Inyong

Inyong atau enyong termasuk kata ganting orang atau pronomina. Ini merupakan kata ganti orang pertama, orang yang sedang berbicara. Dalam bahasa Indonesia inyong atau enyong ini berarti saya atau aku.

Rika

Rika termasuk ke dalam pronomina atau kata ganti orang kedua. Ini digunakan untuk menyebut orang yang sedang diajak berbicara. Dalam bahasa Indonesia, kata rika sama dengan kata kamu atau Anda.

Kencot

Kata kencot termasuk ke dalam kata kerja atau verba. Dalam bahasa Jawa pada umumnya, kata ini dikenal dengan luwe atau luweh. Adapun dalam bahasa Indonesia berarti lapar.

BACA JUGA: Trending di X, Ini Arti Guyonan “DC Cakung”

Madhang

Madhang ini termasuk kata kerja atau verba. Kata ini berarti makan, entah itu makan besar seperti makan siang ataupun malam.

Bebeh

Kata bebeh dalam bahasa Indonesia berarti enggan atau tidak mau. Kata ini digunakan untuk menyatakan penolakan atau keengganan terhadap sesuatu.

Kepriben

Kata kepriben merupakan kata tanya. Dalam bahasa Indonesia, kata ini diartikan sebagai bagaimana.

Batir

Batir dalam bahasa Jawa Ngapak termasuk ke dalam kata benda. Ini digunakan untuk menyebut teman atau sahabat. Adapun dalam bahasa Jawa pada umumnya, batir dikenal dengan sebutan kanca atau konco.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS