Frugal living belakangan gencar digaungkan di jagat maya, terutama setelah adanya kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% mulai 1 Januari 2025. Gaya hidup ini diyakini bisa menekan pengeluaran di tengah kebutuhan yang diprediksi makin mahal.
Bagi segelintir orang, mungkin frugal living terdengar sulit. Padahal, menurut Profesor Keuangan di City University of New York, Dennis Shirshikov, gaya hidup ini mudah diterapkan bila memiliki pola pikir yang tepat alih-alih menganggapnya sebagai ‘pengorbanan’.
“Beralih ke gaya hidup hemat dimulai dengan perubahan pola pikir—prioritaskan kesejahteraan jangka panjang daripada kepuasan sesaat,” kata Shirshikov, dikutip dari Yahoo Finance, Kamis (28/11/2024).
BACA JUGA: Mengenal Latte Factor dan Cara Mengatasinya
Berikut sejumlah langkah awal yang bisa Anda lakukan untuk memulai gaya hidup ini:
Audit Pengeluaran
Langkah pertama adalah memahami pola pengeluaran Anda. Shirshikov menyarankan untuk mencatat semua pengeluaran selama satu atau dua bulan. Dari sini, Anda dapat melihat pembelian yang tidak memberikan nilai besar dalam hidup Anda dan mulai memangkasnya.
Coba Gaya Hidup Minimalis
Minimalisme adalah kunci untuk mengontrol pengeluaran. Terapkan aturan “satu masuk, satu keluar” yang berarti setiap kali Anda membeli barang baru, singkirkan satu barang lama. Selain mengurangi keruwetan, cara ini membantu Anda lebih bijak dalam berbelanja.
Manfaatkan Teknologi
Gunakan aplikasi atau teknologi untuk membantu hidup lebih hemat. Ada banyak aplikasi yang menawarkan cashback, diskon, atau layanan berbagi komunitas yang bisa mengurangi pengeluaran tanpa mengorbankan kebutuhan.
Tantang Diri dengan ‘No Spend’
Tantangan “tidak belanja” merupakan cara kreatif untuk menghemat. Anda bisa menetapkan hari atau minggu tertentu hanya untuk membeli kebutuhan pokok. Misalnya, hindari makan di luar selama sebulan dan nikmati memasak di rumah.
BACA JUGA: 15 Tips Hemat yang Harus Kamu Tahu untuk Atur Keuangan Pribadi
Mulai Kebiasaan Hemat di Rumah
Shirshikov menyarankan untuk mempertimbangkan menanam sayuran sendiri atau melakukan barter barang kebutuhan dengan tetangga. Selain menghemat pengeluaran, cara yang satu ini juga membangun koneksi sosial dan memberikan kepuasan tersendiri.
Berhenti Langganan Berbayar
Tak dapat dimungkiri bahwa berlangganan platform menjadi salah satu cara untuk mendapatkan hiburan di kehidupan saat ini. Anda bisa menggantikan kebiasaan itu dengan membaca buku di perpustakaan atau mengunjungi fasilitas lain yang tersedia secara gratis.
Lacak Biaya per Penggunaan
Membeli barang berkualitas adalah investasi jangka panjang. Karena itu, gunakan pelacak biaya per penggunaan untuk menghitung seberapa sering Anda akan memakai barang tersebut. Hal ini membantu Anda fokus pada kualitas daripada kuantitas.
Editor: Ranto Rajagukguk