7 Tips Membangun Brand Attraction dengan DNA Brand yang Kuat

marketeers article
brand attraction | sumber: Marketeers

Brand attraction berkorelasi positif terhadap kesuksesan suatu brand dan bergantung pada tingkat brand awareness. Menurut Brand Trust, brand attraction merupakan kemampuan dari sebuah brand dalam menarik hati pelanggan dan membuat pelanggan ingin melakukan pembelian.

The 8th WOW Brand Festive Day 2023 yang telah berhasil diselenggarakan oleh Markplus pada Kamis, (11/5/2023) di The Westin Jakarta juga mengangkat tema brand attraction ini. Agenda konferensi tersebut menghadirkan banyak para profesional dan pimpinan perusahaan sebagai pengisi acara. 

Mereka membagikan pengalamannya dalam membangun brand attraction melalui DNA Brand yang kuat. Oleh karena itu, Marketeers telah merangkum tujuh tips membangun brand attraction dari acara The 8th WOW Brand Festive Day 2023 mengenai “Brand Attraction with Strong Brand DNA”. Simak penjelasannya berikut ini.

1. Pahami Fundamental Bisnis

Hal pertama yang wajib dipahami dengan baik oleh pebisnis dalam membangun brand attraction adalah memahami fundamental bisnis. Fundamental bisnis berfokus pada bagaimana bisnis dapat menjawab kebutuhan manusia. Apa hal paling mendasar dari suatu produk?

Produk yang Anda buat harus dapat menjadi solusi dari kebutuhan dasar manusia atas suatu produk. Sebagai contoh, orang akan selalu mencari restoran X dan melakukan pembelian berulang jika restoran tersebut memiliki konsistensi rasa. 

Jika sebuah restoran tidak pernah konsisten dengan rasa yang memuaskan pelanggan, maka pelanggan akan cepat berpindah mencari restoran lain. 

2. Selalu temukan pain point pelanggan

Tips kedua dalam membangun brand attraction berkaitan erat dengan fundamental bisnis. Suatu produk diciptakan tentu sebagai solusi dari segala kebutuhan, keinginan, dan permasalahan pelanggan.

Anda sebagai pelaku bisnis perlu memiliki kepekaan dan rasa empati untuk dapat merasakan apa yang dirasakan oleh calon pelanggan Anda. Kumpulkan setiap feedback, keluhan, dan keinginan pelanggan Anda sebagai bekal dan amunisi Anda dalam menciptakan produk terbaik.

BACA JUGA: Empathy Map: Human-Centered Design, Lebih Dekat dengan Pelanggan

3. Rumuskan solusi yang tepat

Setelah Anda mengetahui seluruh pain point pelanggan, Anda dapat merumuskan solusi apa yang sekiranya paling tepat untuk memenuhi keinginan pelanggan. Solusi yang paling terbaik dan fit dengan pelanggan akan selalu dicari dan dibutuhkan. 

Solusi yang tepat sasaran menjadi aspek terpenting untuk membangun daya tarik pelanggan. Kekeliruan dalam merumuskan produk yang tepat sasaran hanya akan membuat pelanggan merasa kecewa dan bahkan tidak ingin melakukan pembelian yang kedua kalinya.

4. Komunikasikan dengan konsisten dan relevan

Hal terpenting dalam membanun brand attraction adalah bagaimana mengomunikasikan solusi yang tepat kepada pelanggan secara konsisten dan relevan. Komunikasi yang tidak konsisten menimbulkan keragu-raguan bagi pelanggan. 

Komunikasi yang tidak relevan juga membuat pesan produk yang Anda sampaikan tidak tepat sasaran. Calon pelanggan akan sulit memahami strategi marketing dan campaign yang Anda buat jika kedua aspek ini tidak terpenuhi. 

Penting bagi Anda untuk dapat merancang strategi marketing communication yang tepat sasaran.

5. Lakukan marketing revolution

Dalam marketing revolution, terdapat empat aspek yang harus bisnis penuhi. Aspek tersebut meliputi penawaran, kepercayaan, target market, dan komunikasi. 

Untuk melakukan marketing revolution yang tepat, Anda perlu menjawab empat pertanyaan berikut ini:

– Apakah pelanggan Anda memahami penawaran yang Anda berikan?

– Bagaimana pelanggan Anda mempercayai penawaran dan produk Anda?

– Bagaimana cara Anda menemukan target market yang tepat sasaran?

– Bagaimana cara Anda mengomunikasikan dan menawarkan produk Anda?

6. Berikan omnichannel experience

Saat ini, strategi marketing yang Anda miliki dan tawarkan kepada pelanggan dapat bekerja lebih optimal jika memanfaatkan omnichannel marketing. Omnichannel marketing ini akan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pelanggan dalam hal keterjangkauan dan kemudahan akses.

Bila produk Anda mudah dijangkau di seluruh saluran pemasaran, maka kemungkinan produk Anda untuk dibeli lebih besar. Produk yang baik adalah produk yang hanya memerlukan effort kecil untuk dapat dibeli oleh pelanggan di mana pun dan kapan pun produk tersebut dibutuhkan. 

BACA JUGA: Buyer Persona: Karakter Fiksi yang Bantu Personalisasi Strategi Marketing

7. Padukan digitalisasi dengan humanisme

Era digitalisasi mendorong terjadinya otomatisasi. Namun, digitalisasi yang dilakukan oleh bisnis perlu tetap menghargai sisi humanis manusia.

Pelanggan Anda akan merasa istimewa ketika produk dan layanan yang Anda berikan dapat menyentuh hati nurani mereka. Hal ini menjadi brand attraction yang unik bagi pelanggan.

Salah satu cara memadukan digitalisasi dan humanisme adalah memberikan pelayanan yang terpersonalisasi. Buat kustomisasi pelayanan yang berfokus pada kebutuhan dan keinginan setiap individu.

Personalisasi pelanggan ini dapat Anda lakukan berdasarkan database pelanggan yang Anda miliki, riset pasar, dan tren masyarakat yang sedang berkembang. Digitalisasi yang humanis dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan Anda.

Demikianlah pembahasan tujuh tips membangun brand attraction melalui DNA brand yang kuat. Anda bisa mulai dengan cara membangun fundamental bisnis yang kuat hingga melakukan digitalisasi yang humanis. 

Lakukan strategi ini secara konsisten dan evaluasi secara berkala karena brand yang kuat dan memiliki daya tarik pelanggan tidak dapat dibangun hanya dalam waktu semalam.

BACA JUGA: TAM SAM SOM: Komponen Kunci dalam Kalkulasi Market Sizing

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS