7 Tips Menerapkan Soft Saving, Tren Menabung ala Gen Z

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Generasi Z (Gen Z) memiliki pendekatan baru dalam menabung yang dikenal sebagai soft saving. Alih-alih fokus sepenuhnya pada tabungan masa depan, tren ini mengutamakan keseimbangan antara kebutuhan hidup saat ini dan rencana jangka panjang.

Tren soft saving pun memungkinkan Gen Z menikmati hidup tanpa sepenuhnya mengabaikan keamanan finansial. Penasaran dengan cara menerapkannya?

Simak tips dari PayPal berikut untuk mengelola keuangan dengan gaya menabung yang lebih fleksibel:

Tentukan Prioritas Pengeluaran dan Tabungan

Kunci dari soft saving ialah mengenali apa yang paling penting bagi Anda. Setelah menentukan prioritas, alokasikan anggaran untuk hal-hal tersebut tanpa melupakan kebutuhan dasar seperti tagihan dan dana darurat.

BACA JUGA: 5 Barang yang Tak Perlu Dibeli untuk Jalani Frugal Living

Buat Tujuan Keuangan dengan Metode SMART

Setiap rencana keuangan perlu jelas dan terukur. Untuk itu, sebaiknya terapkan metode SMART alias specific, measurable, achievable, relevant, dan time-bound.

Misalnya, menetapkan tujuan: “Saya akan menabung Rp10 juta untuk dana darurat dalam waktu 4 bulan.”

Otomatisasi Tabungan

Untuk memastikan uang selalu tersisihkan, gunakan fitur transfer otomatis ke rekening tabungan Anda. Hal ini membantu mengurangi risiko lupa atau terlalu banyak menghabiskan uang untuk pengeluaran lainnya.

Anggarkan untuk Pengalaman dan Hobi

Salah satu elemen penting dari soft saving adalah tetap memberi ruang untuk kesenangan. Sisihkan dana khusus untuk konser, perjalanan, atau hobi yang Anda nikmati.

Dengan begitu, Anda tetap bisa menikmati hidup tanpa merasa bersalah.

BACA JUGA: Jangan Hanya Bekerja, Lakukan 6 Cara Ini agar Cepat Kaya

Investasi pada Pengembangan Diri

Soft saving juga berarti berinvestasi pada diri sendiri. Gunakan sebagian uang untuk mengikuti kursus, pelatihan, atau kegiatan yang bisa meningkatkan keterampilan dan prospek karier Anda.

Ini tidak hanya memperkaya diri, tetapi juga bisa membuka peluang pekerjaan yang lebih baik di masa depan.

Siapkan Dana Darurat

Meski fokus pada menikmati hidup, jangan lupa pentingnya dana darurat. Dana ini akan menjadi penyelamat saat menghadapi pengeluaran tak terduga, seperti biaya perbaikan kendaraan atau kebutuhan medis mendesak.

Pertimbangkan Tujuan Jangka Panjang

Cobalah untuk tetap memikirkan masa depan. Tanyakan pada diri sendiri, apa yang ingin Anda capai saat pensiun? Atau, adakah rencana membeli rumah atau memulai keluarga? Mengetahui tujuan akan membantu menentukan berapa banyak yang perlu disisihkan untuk jangka panjang.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS