7 Tips Mengisi Konten di Instagram untuk Produk UKM

marketeers article
Ilustrasi: 123RF

Mengerahkan komunikasi bisnis ke dalam media sosial kian menjadi keharusan. Hal ini didorong oleh semakin tingginya aktivitas masyarakat di media sosial. Begitu juga untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) yang dapat memanfaatkan media sosial sebagai tools pemasaran yang terbilang murah. Salah satu cara yang sedang marak dilakukan adalah dengan membuat konten di Instagram.

Meski tidak membutuhkan biaya yang tinggi, membuat akun media sosial untuk bisnis UKM tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, khususnya jika kanal tersebut ditujukan sebagai tambahan kanal penjualan. Setidaknya, ada tujuh hal yang harus diperhatikan untuk membuat konten di media sosial untuk UKM.

“Ada banyak pilihan jenis konten yang bisa diunggah di akun media sosial. Pilihan pertama adalah mengunggah foto produk. Namun perlu diperhatikan, foto yang diunggah haruslah berkualitas hingga melahirkan foto yang menggugah, terlihat menarik, dan mahal,” ujar Ahmad Syarif, Founder & CEO CyberLabs di panggung Marketeers Hangout 2022 secara virtual, Rabu (10/8/2022).

Foto tanpa editing vs foto dengan editing sederhana

Kedua adalah konten carousel atau microblogging. Di dalam postingan yang terdiri dari beberapa slide ini bisa diisi dengan berbagai konten. Tidak melulu diisi promosi produk, Anda bisa mengisinya dengan konten berwawasan atau fakta-fakta menarik yang relevan dengan produk Anda, misalnya tips seputar bisnsi, tips memasak, atau tips apa pun yang relevan dengan produk yang Anda jajaki.

Ketiga, infografik. Menyajikan konten infografik bisa menjadi pilihan konten untuk menambah variasi dan mencerahkan audiens dengan berbagai wawasan.

Keempat, quotes. “Teman-teman tidak harus selalu berjualan di kolom media sosial. Anda pun dapat membubuhkan berbagai kutipan dari para tokoh sebagai pilihan konten di media sosial produk UKM,” ujar Syarif.

Kelima, meme. Tidak melulu membawa konten edukatif dengan nada yang serius. Anda pun bisa mencoba mengisi konten berbau humor untuk menarik perhatian dari audiens.

Keenam, trivia. Jenis postingan ini berisi konten-konten seputar fakta-fakta menarik dan unik. Konten ini bisa didapat dengan mengutip berita dari berbagai media.  Ketujuh, unggah produk ke Instagram dengan bingkai agar lebih rapi.

“Hal paling penting dalam melakukan posting medsos adalah testing konversi 100:1. Anda harus tahu, ketika mengharapkan satu penjualan, minimal memiliki 100 followers. Begitu juga jika kita mengharapkan dua sampai seterusnya dengan kelipatan 100. Jika ada pembelian di bawah konversi tersebut, bisa dipastikan ada faktor keberuntungan. Ingat, dari 10 ribu follower minimal kita bisa mendapatkan 100 likes,” lanjut Syarif.

Tips membuat hashtag atau tagar

Membuat konten UKM di Instagram tidak lepas dari peran tanda pagar (tagar) atau hashtag. Kata kunci atau hashtag ini wajib disisipkan. Bentuk tagar yang dipilih harus lah relevan dengan produk yang dijajakan.

Selain itu, Anda bisa memanfaatkan Google Trend untuk mencari lokasi yang populer dengan hashtag yang ingin dibangun. Misalnya, UKM Anda berjualan madu. Masuklah ke Google Trend dan ketikkan kata kunci madu. Lalu, temukan kota mana saja kata kunci ini banyak dicari lalu kawinkan temuan tersebut hingga melahirkan hashtag yang sesuai, seperti #MaduSuperBogor, #MaduMurniBekasi, dan lain-lain.

“Dalam membuat hashtag, Anda harus membuat hashtag yang spesifik. Jangan sekadar banyak dan cenderung menyampah atau spam,” papar Syarif.

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk mengunggah konten yang sudah dibuat? Syarif menyebutkan ada tiga waktu yang terbilang memiliki trafik yang tinggi dalam sehari. Pertama, pada pagi hari sebelum orang memulai pekerjaan, yakni pada pukul 07.00-08.00. Kedua pada siang hari menjelas istirahat siang dan sebelum mulai bekerja Kembali, yakni pukul 11.00-13.00. Ketiga, ketika malam hari pukul 19.00-21.00 ketika para netizen ini bermain media sosial sepulang kerja hingga sebelum tidur.

“Selain dapat menggunakan beragam media sosial sebanyak-banyaknya, ketika bicara online kecepatan kian penting. Untuk itu, pastikan ketika ada interaksi, Anda harus membalasnya 1×24 jam sebelum audiens Anda lari ke medsos lain. Anda juga bisa menggelar program giveaway. Lalu, penting bagi Anda untuk konsisten dalam melakukan posting di media sosial demi mendapat ranking dari engine medsos tersebut agar mudah ditemukan oleh orang lain,” tutup Syarif.

Related