70% Kesulitan, Paper.id Dorong Digitalisasi Keuangan UMKM

marketeers article
Kampanye #SolusiPebisnisCerdas Paper.id (Foto: Paper.id)

Tantangan dalam pengelolaan keuangan dan akses pembiayaan masih menyelimuti pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Survei Asosiasi UMKM Indonesia menunjukkan bahwa 70% UMKM masih kesulitan dalam pencatatan transaksi, yang berujung pada ketidakjelasan arus kas dan hambatan dalam ekspansi bisnis.

Kondisi ini pun ditangkap oleh Paper.id sebagai startup penyedia solusi invoicing dan pembayaran B2B. Melalui kampanye #SolusiPebisnisCerdas, perusahaan mendorong UMKM agar beradaptasi dengan digitalisasi dan mengelola bisnis lebih cerdas.

Di dalam kampanyenya, Paper.id menyediakan solusi yang membantu pelaku usaha mengotomatisasi proses bisnis mereka, termasuk e-invoicing, pembayaran digital, serta pencatatan transaksi real-time.

“Dengan Paper.id, proses menerbitkan invoice bermaterai, menerima maupun melakukan pembayaran bisa dilakukan lebih cepat, transparan dan dapat membantu UKM,” papar Anthony Huang, Chief Business Officer Paper.id dalam laporannya.

BACA JUGA: Paper.id-Accurate Indonesia, Dorong Digitalisasi UKM Tanah Air

Di dalam layanannya, Paper.id menyediakan solusi yang memungkinkan pebisnis untuk mengirim invoice digital secara instan dan menerima pembayaran lebih cepat, tanpa risiko rekonsiliasi manual.

Pencatatan transaksi ini dinilai tidak hanya mampu meningkatkan efisiensi, tetapi juga membuka akses pembiayaan lebih luas. Dengan solusi kartu kredit Paper.id, pelaku usaha dapat memperpanjang tempo pembayaran hingga 60 hari, mengoptimalkan modal kerja, dan meningkatkan fleksibilitas keuangan.

Menurut catatan perusahaan, lebih dari 600.000 pemilik usaha telah menggunakan Paper.id untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memperbesar peluang untuk mengembangkan usaha.

BACA JUGA: Mengupas Strategi Plan UMKM untuk Tahun 2025

Layanan ini dirasakan oleh Yohanes Auri, Founder Flux Creative, grup holding kreatif yang baru-baru ini mendapat investasi dari Deddy Corbuzier. Di dalam bisnisnya, Flux Creative membawahi enam lini bisnis, termasuk creative agency, media buying, dan artificial intelligence (AI).

“Paper.id membantu kami dalam digitalisasi invoice dan transaksi keuangan, sehingga operasional lebih efisien dan profesional. Dengan Horizon Corporate Card, kami bisa mendapatkan akses pembiayaan bisnis yang lebih fleksibel, baik dalam hal tempo pembayaran maupun kemudahan pengelolaan budget,” imbuh Auri.

Related

award
SPSAwArDS