8 Gaya Parenting untuk Perkembangan Anak yang Sehat Menurut Ahli

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Menjadi orang tua bukanlah perjalanan yang mudah. Dengan begitu banyak teori dan panduan yang ada, tak jarang para orang tua justru merasa bingung mengenai pendekatan terbaik untuk membesarkan anak mereka dengan cara yang sehat.

Terapis keluarga berlisensi Angela Pruess dalam laman ParentCo. mengungkapkan sejumlah gaya parenting yang efektif untuk mendukung kesehatan emosional dan perkembangan anak. Berikut penjelasannya:

BACA JUGA: Menguak Efek Samping Mindfulness, Bisa Ganggu Kesehatan Mental?

Sabar dan Beri Arahan 

Perilaku kekanak-kanakan adalah hal yang lumrah, mengingat otak anak, terutama bagian yang mengontrol logika dan emosi, baru matang sepenuhnya saat usia 20-an. Karena itu, orang tua harus bersabar dan mengarahkan mereka saat berbuat salah.

Tetapkan Batasan dengan Hormat 

Anak-anak perlu batasan yang jelas untuk membantu mereka memahami lingkungan sekitar. Namun, ingatlah bahwa batasan ini harus disampaikan dengan hormat serta penuh dukungan, bukan dengan kritik atau mempermalukan mereka.

Pahami Tahap Perkembangan Anak

Anak-anak pada dasarnya melalui berbagai tahap perkembangan, seperti merasa kecemasan saat berpisah atau tantrum. Menyadari fase-fase ini akan membantu Anda sebagai orang tua untuk memahami perilaku anak serta merespons dengan lebih tepat dan suportif.

Kenali Temperamen dan Kepribadian Anak

Setiap anak memiliki sifat unik yang membentuk kepribadiannya. Dengan mengetahui apa yang membuat anak merasa nyaman dan bersemangat, orang tua mampu menentukan cara terbaik untuk mendukung mereka, baik dalam belajar maupun dalam berinteraksi sosial.

BACA JUGA: Remaja Bunuh Diri usai Curhat dengan AI, Ini Tips Bijak Menggunakannya

Beri Waktu Bermain dengan Bebas  

Bermain merupakan cara anak-anak belajar tentang dunia dan mengembangkan keterampilan sosial. Itulah sebabnya, sangat direkomendasikan agar anak-anak diberi waktu bermain bebas setiap hari tanpa terlalu banyak intervensi dari orang tua.

Beri Kesempatan untuk Selesaikan Masalah Sendiri

Anak-anak perlu belajar memecahkan masalah secara mandiri. Meski terdengar sulit, orang tua disarankan untuk tidak selalu memberikan solusi langsung.

Cukup dengarkan masalahnya agar mereka merasa didengar dan belajar mencari solusi sendiri.

Beri Contoh yang Baik 

Anak-anak belajar dari apa yang mereka lihat, bukan hanya dari apa yang mereka dengar. Itulah sebabnya, orang tua disarankan memberi teladan yang baik dalam tindakan sehari-hari, karena anak-anak sangat peka terhadap perilaku orang tua.

Jadilah Temannya 

Menciptakan hubungan yang positif dan menyenangkan dengan anak adalah cara efektif untuk menumbuhkan sikap kooperatif. Gaya parenting berbasis ketakutan mungkin efektif sesaat, tapi tidak memberikan anak keterampilan sosial yang kuat dan moral yang baik.

Tujuan parenting bukan hanya menciptakan anak yang patuh, tapi juga membangun kepribadian yang kuat. Karena itu, jadilah teman bagi anak guna mendukungnya dalam memahami emosi dan pikiran mereka.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS