9 Hal yang Perlu Diingat sebelum Nonton Yellowjackets Season 3

Yellowjackets Season 3
Yellowjackets (Foto: IMDb)

Hollywood akhirnya merilis film Yellowjackets Season 3 setelah melewati penantian panjang akibat mogok kerja. Pada musim sebelumnya berakhir dengan banyak kejadian mengerikan, termasuk kelompok yang terpaksa memakan jenazah Jackie demi bertahan hidup.

Sebelum menyelam lebih dalam ke dunia gelap dan penuh misteri ini, ada beberapa hal penting yang perlu diingat dari Season 2 agar lebih mudah mengikuti alur ceritanya. Dilansir dari Variety, berikut rekapnya:

BACA JUGA: Beda dari Versi Webtoon, Film The Prophet: Omniscient Reader Tuai Kritik

Kanibalisme Tak Terduga

Pada Season 2, kelompok penyintas terpaksa melakukan kanibalisme untuk bertahan hidup setelah tubuh Jackie yang terbakar tidak bisa dimusnahkan oleh api. Keadaan semakin buruk, membuat mereka harus menggunakan sistem undian untuk menentukan siapa yang akan dikorbankan.

Natalie pun menjadi orang pertama yang terpilih untuk dikorbankan. Namun, sebelum Shauna sempat membunuhnya, Travis mendorong Shauna hingga Natalie bisa melarikan diri.

Javi Jadi Korban Kanibalisme

Saat mencari Natalie, Javi menemukannya dan menunjukkan tempat persembunyian rahasia. Namun, saat mereka berlari di atas danau beku, esnya retak. Javi pun jatuh ke dalam air dan tenggelam, menggantikan Natalie sebagai korban yang “dipilih” oleh kelompok.

Natalie Dinobatkan sebagai Antler Queen

Di akhir serial musim kedua, Natalie versi remaja dinobatkan sebagai pemimpin baru kelompok. Sebelumnya, Lottie adalah sosok spiritual mereka, namun ia merasa beban itu terlalu berat dan percaya bahwa alam liar kini menginginkan pemimpin baru.

Misty Tak Sengaja Membunuh Natalie

Di masa kini, para penyintas kembali melakukan undian untuk menentukan siapa yang akan “dipilih” oleh alam liar. Shauna terpilih dan hampir dibunuh, namun putrinya, Callie, datang tepat waktu dan menembak Lottie.

Ketika Lisa, anggota komunitas Lottie, menodongkan senapan ke arah mereka, Misty mencoba menyuntiknya dengan fentanyl. Natalie, yang berusaha melindungi Lisa, justru terkena suntikan beracun itu hingga membuatnya tewas, sementara Lottie dibawa ke rumah sakit jiwa.

Coach Scott Menemukan Gua Rahasia

Satu-satunya orang yang menolak memakan manusia adalah Coach Ben Scott. Ia hampir bunuh diri karena tekanan mental yang luar biasa. Namun, akhirnya ia menemukan gua yang diyakini sebagai tempat persembunyian Javi.

Ketika kembali ke kabin, ia kaget melihat Shauna memotong tubuh Javi. Ia pun meminta Natalie untuk pergi bersamanya, tapi Natalie menolak dan mengakui bahwa ia sengaja membiarkan Javi mati. Akhirnya, Ben meninggalkan kelompok dan menghilang ke dalam hutan.

BACA JUGA: 5 Hal Menarik dari My Dearest Nemesis, Drama Terbaru Choi Hyun Wook

Bayi Shauna Meninggal

Shauna mengalami komplikasi saat melahirkan dan akhirnya bayinya lahir dalam keadaan mati. Dalam mimpi buruknya, ia melihat kelompok memakan bayinya, tapi saat terbangun, ia segera menyadari bahwa semua itu hanya ilusi.

Van Mengidap Kanker

Di masa kini, Van dan Taissa kembali bertemu dan berbagi momen emosional. Namun, Van mengungkapkan bahwa ia mengidap kanker stadium akhir dan hanya punya waktu beberapa bulan untuk hidup.

Walter Menutupi Pembunuhan Adam

Walter, detektif amatir yang bekerja sama dengan Misty, berhasil menutupi pembunuhan Adam (Peter Gadiot) yang sebelumnya mengancam kehidupan para penyintas dewasa. Dengan taktik licik, ia membuat polisi yang terlibat tampak bersalah dalam kasus tersebut.

Kabin Terbakar

Di akhir serial musim kedua, api yang tiba-tiba membakar kabin menyebabkan kelompok remaja kehilangan tempat berlindung. Tidak jelas siapa yang membakar kabin, apakah Coach Scott atau kekuatan misterius yang disebut sebagai “It.”

Itulah beberapa hal yang perlu diingat sebelum menonton Yellowjackets Season 3. Saksikan kelanjutan selengkapnya di Prime Video!

Editor: Tri Kurnia Yunianto

Related

award
SPSAwArDS