Setiap wisatawan ingin perjalanannya terjamin, baik dari segi keamanan, keselamatan, hingga kenyamanan. Melihat kebutuhan asuransi jaminan perjalanan dari penggunanya, Traveloka meresmikan Traveloka Protect pada Senin (02/09/2019).
Menurut Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), tingkat penetrasi asuransi Indonesia ada di kisaran 2-3%. Angka ini menunjukkan bahwa Indonesia ada di posisi dua terendah untuk penetrasi asuransi di Asia Tenggara. Dilansir dari siaran resmi, Yady Guitana, SCP of Insurance and Partnership Traveloka mengatakan bahwa hadirnya Traveloka Protect juga jadi langkah untuk mengedukasi masyarakat akan asuransi.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan dan gaya hidup yang bermakna bagi para pengguna. Lewat Traveloka Protect, kami ingin menjadi bagian dari kegiatan pengguna dengan memberikan perlindungan perjalanan menyeluruh,” katanya.
Traveloka Protect menawarkan dua kategori asuransi, yaitu asuransi perjalanan dan asuransi jiwa. Asuransi perjalanan berlaku untuk semua jenis perjalanan yang dipesan melalui aplikasi Traveloka. Sementara itu, Asuransi Jiwa Traveloka Protect dikemas dengan sederhana dan bisa diakses langsung di aplikasi. Pengguna juga tidak dibebani biaya pemeriksaan kesehatan. Asuransi ini juga melayani pengguna sejak usia 18-69 tahun.
Traveloka Protect dapat diakses melalui pemilihan ikon “Asuransi” dalam aplikasi Traveloka. Dalam ikon ini, terdapat asuransi perjalanan yang meliputi asuransi komprehensif dan asuransi Visa Schengen. Sementara itu, pengguna bisa memilih ikon produk asuransi jiwa, isi data diri, dan pemesanan akan selesai setelah polis asuransi sudah dikirimkan ke surat elektronik pengguna.
“Pada tahap ini, kami memiiliki kategori produk asuransi perjalanan dan jiwa di bawah Traveloka Protect. Selanjutnya, kami akan terus berinovasi untuk melengkapi kebutuhan perlindungan yang menyeluruh bagi pengguna dengan berbagai produk inovasi asuransi kami,” tutup Yadi.
Editor: Sigit Kurniawan