A Good Day to Die Hard, Bosan Beraksi di AS, Bruce Willis Sambangi Rusia

marketeers article
20th Century Fox

Mudah-mudahan Anda belum bosan. Inilah instalmen Die Hard ke-5 setelah fim pertamannya rilis 25 tahun silam. Lupakan betapa sudah tuanya Bruce Willis untuk didapuk lagi sebagai polisi sableng John McClane untuk adegan berlari, menembak, bahkan loncat dari gedung. Tanpa Willis, rasanya sensasi teriakan Yi pi ka yee akan jauh berbeda.

Kali ini A Good Day to Die Hard mengisahkan John McClane di Moskow, Rusia. Kedatangannya ke sana karena ingin menjemput sang anak yang sudah lama tidak berjumpa, John Genarro (Jai Courtney). Tugas McClane adalah membebaskan John yang ditahan karena terlibat dalam sebuah chaos di Moskow.

Namun ternyata John bukan hanya seorang pembuat masalah, karena ia sebenarnya seorang anggota CIA yang sedang punya misi membebaskan seorang warga Rusia. McClane tidak punya pilihan lain membantu John karena sang Rusia juga dikejar oleh pihak lain.

Hanya Sebatas Hiburan

Menonton aksi McClane menembak, mengejar, meloncat, sambil mengumpat memang mengasyikan, karena itu seolah menjadi DNA serial Die Hard. Namun semuanya akan terasa agak hambar jika action yang ditampilkan terlalu panjang, tanpa konsep, serta tanpa proses yang apik. Inilah yang terjadi dalam A Good Day to Die Hard.

Tanpa pikir panjang serta penjelasan yang cukup, menit-menit awal film sudah diisi dengan adegan ledakan, baku tembak, plus chasing car di lalu lintas Moskow. Walau cerita kemudian disempalkan di tengah-tengah film hingga menjelang akhir, plotnya yang datar serta kurang berkesan tidak menolong. Akibatnya banyolan-banyolan khas McClane pun di beberapa adegan kurang berasa, seperti halnya chemistri ayah anak antara McClane dan John.

Dari segi fun, A Good Day to Die Hard memang sudah cukup, apalagi dengan setting di Moskow yang lain dari biasanya. Bagi mereka yang memang tidak mencari hiburan semata, akan amat terhibur bagaimana McClane berdua dengan John menghajar penjahat dengan senjata mesin, termasuk merusak lalu lintas Moskow. Intinya, lupakanlah logika, nikmati saja aksi heroik McClane yang tampaknya belum punya rencana untuk pensiun.

Related

award
SPSAwArDS