Isu polusi udara yang tengah menjadi perhatian banyak orang ternyata berdampak pada tren penjualan di e-commerce. Sejumlah produk untuk melindungi diri dari ancaman polusi menjadi incaran para konsumen.
Artinya, kesadaran masyarakat akan isu lingkungan yang saat ini tengah berkembang cukup baik. Kekhawatiran akan bahaya polusi bagi kesehatan fisik tentu menjadi concern utama.
Seperti diketahui, beberapa minggu terakhir kualitas udara di wilayah Jabodetabek tengah begitu buruk. Hal ini tentu saja mengancam kondisi kesehatan masyarakat.
Seiring meningkatkan kesadaran akan bahaya polusi udara rupanya mendorong tren belanja online di masyarakat, khususnya pada produk kesehatan.
Menurut Lia Kurtz, category director LazMall FMCG, Lazada Indonesia, setidaknya ada beberapa produk yang lagi banyak dicari dan cukup laris di e-commerce tempatnya bernaung. Berikut uraian selengkapnya.
BACA JUGA Polusi Udara Berdampak pada Kesehatan Mental, Seperti Apa?
1. Masker Wajah
Sebelum isu polusi menyebar, pemerintah telah membebaskan masyarakat untuk tak lagi mengenakan masker, baik di dalam maupun luar ruangan.
Namun sayangnya, isu polusi udara yang saat ini tengah menghadang justru mengharuskan masyarakat mengenakan masker.
Kini masker wajah cenderung lebih rekomendasi di pakai di luar ruangan karena kualitas udara di luar ruangan lebih buruk dibanding dalam ruangan. Tak heran jika masker kini mulai laris kembali di e-commerce.
2. Air Purifier
Produk selanjutnya yang menjadi incaran masyarakat adalah air purifier. Alat pembersih udara ini dinilai penting di tengah buruknya kualitas udara.
Air purifier membantu membersihkan udara di dalam ruangan dengan cara menghisap udara lalu disaring menggunakan kipas, dan kembali dikeluarkan dalam kondisi sudah bersih.
“Tapi yang benar-bener terlihat lebih naik itu benar air purifier, apalagi yang jenis portable dan bisa dibawa kemana-mana, itu demand-nya cukup tinggi,” ujar Lia dalam sesi media gathering 9.9 Mega Brand Sale bertajuk “2023 Insight Updates: Personal Care and Beauty by LazMall, Rabu (6/9/2023).
BACA JUGA Tekan Polusi, PLN Siap Dukung Industri Pengembangan Green Hydrogen
3. Pelembap Kulit
Selanjutnya, menurut Lia, produk yang mengalami peningkatan selama isu polusi meningkat adalah pelembap kulit atau moisturizer.
Karena, terpaan polusi tentu saja berdampak pada kondisi kulit yang menjadi lebih kering. Belum lagi, polusi udara juga menyebabkan pori tersumbat, sehingga minyak alami kulit tidak bisa keluar.
4. Sunscreen
Sunscreen atau tabir surya menjadi salah satu produk yang laris manis di tengah isu polusi. Seperti diketahui, pemakaian sunscreen di tengah kondisi demikian sangat penting untuk memberikan perlindungan ekstra pada kulit.
Fakta menarik diungkap eCommerce Manager Hanasui, Ratna Purwaningrum yang menjelaskan bahwa produknya, Hanasui Collagen Water Sunscreen mengalami peningkatkan penjualan yang cukup drastis sejak isu polusi udara mencuat.
5. Cleanser
Terakhir, masih berkaitan dengan produk skincare, produk pembersih turut menjadi salah satu produk yang berhasil meraup cuan di tengah isu polusi udara.
“Saat polusi udara ini mulai banyak yang mengeluhkan kondisi wajah berjerawat. Oleh karena itu, penjualan cleanser pun kini meningkat,” tambah Lia.
Pasalnya, kebersihan wajah jadi salah satu hal vital yang perlu diperhatikan, mengingat paparan polutan terlalu lama di kulit akan menjadi tempat berkembangnya bakteri.
Demikian beberapa produk personal care dan beauty yang laris manis di tengah isu polusi udara mencuat.