Kredivo, platform penyedia kredit digital optimistis bisnis paylater tetap tumbuh di tengah ancaman resesi global dan peningkatan inflasi tahun depan. Bahkan, keberadaan paylater bisa menjadi bantalan untuk membantu daya beli masyarakat.
Indina Andamari, VP Marketing and Communications Kredivo menuturkan tren penggunaan paylater tetap tinggi meski adanya resesi global. Pasalnya, kondisi perekonomian dalam negeri terbukti cukup resiliensi.
BACA JUGA: Telkomsel PayLater, Kolaborasi Telkomsel x Kredivo
“Kita malah optimis di tengah inflasi dan resesi justru paylater bisa terus tumbuh dan menjaga daya beli masyarakat,” kata Indina di Jakarta, Rabu (30/111/2022).
Dia membeberkan pertumbuhan nilai transaksi paylater Kredivo mengalami peningkatan hingga dua kali lipat pada semester I 2022 secara year on year (yoy). Sementara itu, berdasarkan proyeksi Bank Indonesia (BI), pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun depan berada di kisaran 4%-5%. Ini menandakan berbagai indikator penggerak ekonomi juga ikut tumbuh.
BACA JUGA: Tips Hadapi Ancaman Resesi Ekonomi Global ala Kredivo
Namun, dia menyadari dampak resesi global hingga kenaikan inflasi akan mengubah perilaku masyarakat. Untuk menghadapi ketidakpastian, masyarakat cenderung memperhatikan kebutuhan prioritas terlebih dahulu.
“Tentu ada perubahan (perilaku), konsumsi lebih yang pokok. Ini agak mirip dengan 2020 saat (pandemi) COVID-19, cuma ini skala lebih besar,” ujarnya.
Di tengah berbagai tantangan itu, Kredivo telah menyiapkan sejumlah strategi pada tahun depan. Dengan fokus terhadap kebutuhan konsumen, bisnis paylater Kredivo dipastikan tetap tumbuh positif.
Oleh karena itu, Kredivo akan memperluas jangkauan layanannya pada kota tier 2 dan tier 3 di seluruh penjuru Indonesia. Strategi ini merupakan bentuk dari komitmen dalam memiliki akses kredit yang mudah, cepat, dan terjangkau secara merata.
Dia menyatakan kredivo akan terus mendisrupsi layanan keuangan digital dengan memberikan produk terbaik bagi konsumen sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Hal itu bertujuan agar masyarakat dapat merasakan layanan paylater yang aman, nyaman, dan menjangkau seluruh kalangan.
“Melalui fitur dan layanan yang inovatif, Kredivo juga akan memperluas penggunaan paylater untuk memenuhi setiap kebutuhan masyarakat dengan mengedepankan seamless user experience,” ucapnya.
Strategi Omnichannel
Indina mengatakan sebagai perusahaan pembiayaan, Kredivo tidak hanya memfokuskan bisnisnya di online. Pasar offline akan digarap PT FinAccel Finance Indonesia tersebut untuk masuk ke ceruk pasar yang lebih besar.
Oleh karena itu, Kredivo fokus terhadap ekspansi jaringan merchant dan perluasan distribusi ke offline/ritel yang mendominasi pasar. Dengan makin banyak merchant yang menerima pembayaran Kredivo, masyarakat akan kian mudah dalam mengakses paylater sebagai alternatif pembiayaan dalam memenuhi kebutuhan.
“Kita kuatnya di e-commerce, kita tambah investasi, penetrasi ke offline, distribusi makin luas. (Pasar offline) ini akan jadi growth driver nantinya,” ucapnya.