GoPlay berupaya meningkatkan kanal ritelnya. Hal ini dilakukan dengan meluncurkan fitur GoPlay Rental. Dijelaskan oleh Edy Sulistyo, CEO GoPlay, fitur ini mengizinkan pengguna GoPlay untuk membayar konten per tayangan (pay-per-view). Menurutnya, hal ini lebih efektif untuk menggaet pasar yang lebih luas, terutama untuk konsumen yang sibuk dan tidak memungkinkan untuk menonton secara rutin.
“GoPlay Rental memberikan solusi untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang hanya menginginkan konten-konten tertentu. Jadi, mereka tidak perlu berlangganan GoPlay secara menyeluruh membuat layanan GoPlay lebih efisien,” kata Edy.
Layanan GoPlay Rental dibuka dari mulai harga Rp 15 ribu hingga Rp 29 ribu per konten sesuai jenis konten yang disewa. Untuk mulai menyewa, pengguna bisa login ke GoPlay dan memilih konten dengan tanda GoPlay Rental atau For-Rent. Konten ini hadir mulai dari film hingga serial. Konten yang sudah disewa bisa diakses 30 hari dengan durasi menonton 48 jam.
“Sama seperti pengguna GoPay yang berlangganan secara penuh, pengguna GoPlay Rental juga bisa mengunduh konten yang disewanya di ponsel pintar masing-masing,” tambah Edy.
Dalam fase awal peluncuran fitur GoPlay Rental, GoPlay menawarkan film-film berlisensi yang sudah ditayangkan di GoPlay. Seperti American Hustle, Ender’s Game, La La Land, Now You See Me 2, hingga The Hunger Games: Mockingjay. Film-film ini menjadi konten tambahan di samping ragam konten film lokal dan serial original milik GoPlay.
Lebih lanjut, Edy mengklaim bahwa inovasi ini juga menjadi cara GoPlay untuk mendorong konsumsi konten hiburan, terutama film secara digital. “Secara tidak langsung, inovasi ini bisa mendukung ekosistem industri perfilman,” tutup Edy.