Pada kuartal pertama tahun 2016, industri makanan dan minuman di Indonesia berkembang pesat dengan omzet mencapai Rp 400 triliun (US$ 30,5 miliar). Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) mencatat, pertumbuhan sektor makanan dan minuman pada Q1 2016 berada pada kisaran 8% hingga 9%.
Walaupun terus berkembang pesat, Gapmmi menilai, industri makanan dan minuman masih menghadapi tantangan karena kenaikan bahan baku dan biaya tenaga kerja.
Budi Sutanto, Managing Director PT Omron Electronics di Indonesia mengatakan sektor makanan dan minuman adalah industri yang sangat penting bagi Indonesia. Industri ini bukan sekadar komponen utama dalam manufaktur, namun juga pemasok makanan dan minuman bagi populasi Indonesia yang mencapai lebih dari 250 juta orang.
“Agar sektor ini dapat terus berkembang dengan baik, diperlukan penggunaan otomatisasi industri, khususnya di bidang robot,” katanya dalam siaran tertulis yang diterima Marketeers.
Pengemasan pada industri makanan dan minuman, seperti juga pada produk konsumen lainnnya, adalah bagian penting dari sebuah proses manufaktur. Pengemasan meminimalisir terkontaminasinya produk, membantu melindungi produk dari kerusakan, juga memungkinkan pemasaran dan branding suatu produk.
Solusi pengemasan yang dipilih haruslah memiliki unsur penting, seperti dapat terukur secara investasi, mampu mempercepat waktu pemasaran, dan dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan produk lewat teknologi.
“Untuk proses pengemasan yang berulang dan perlu pengemasan manual secara intensif, robot merupakan solusi ideal,” katanya.
Ia menambahkan, perusahaannya telah menyediakan fasilitas otomatisasi dan sudah bekerja sama dengan berbagai perusahaan yang bergerak di bidang makanan-minuman dan perusahaan pengemasan di Indonesia.
“Kami membantu mereka menghemat biaya, memperpendek siklus penyediaan barang dan meningkatkan produktivitas. Lambat laun, kami melihat perusahaan mulai tertarik untuk mengaplikasikan robot sebagai solusi ketenagakerjaan.”
Hal itulah yang melandasi Omron mengakuisisi Adept Technologies, manufaktur robot industri untuk pengemasan dari Amerika. Diklaim, akuisi tersebut menjadikan Omron-Adepth sebagai perusahaan yang memiliki sistem robot kendali-visi untuk pengemasan terbesar secara global.
“Perusahaan ini turut menawarkan berbagai aplikasi robot untuk pemberian label, pengemasan, dan pemasangan palet kemasan,” kata Budi.
Baru-baru ini Omron Adept mengumumkan jajaran robot terbaru yang mampu memberikan solusi otomatisasi lengkap yang dirancang lewat satu sumber. Robot-robot industri terbaik di kelasnya ini adalah SCARA, robot parallel, robot jenis articulated, dan robot mobile.
Robot-robot ini telah terintegrasi dengan sensor, komponen pengamanan, dan mesin pengendali otomatis Omron untuk menyederhanakan implementasi robot dalam lingkungan produksi.
Dengan lebih dari 80 tahun pengalaman di dunia manufaktur, Omron memiliki portofolio produk otomatisasi yang mencakup input, logika, output, robotik dan perangkat keamanan untuk sistem otomatisasi.
Editor: Sigit Kurniawan
