Adhi Karya dan PPD Hadirkan Transportasi Alternatif di LRT City

marketeers article

Kawasan yang terintegrasi dan dan terhubung langsung dengan akses transportasi menjadi incaran konsumen. Selain itu, tentunya lokasi menjadi pertimbangan utama sebelum membeli properti. Untuk itu,  PT Adhi Karya (Persero) Tbk. atau ADHI, melalui Departemen Transit Oriented Development (TOD) & Hotel menggandeng Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD) dalam menghadirkan moda transportasi alternatif pada LRT City.

LRT City merupakan sebuah kawasan hunian dan komersial yang terintegrasi dan terkoneksi langsung dengan sistem transportasi massal light rail transit (LRT) Jabodebek. LRT City mengusung konsep Transit Oriented Development dengan pendekatan pengembangan kota yang bersifat kompak, mengadopsi tata campuran (mixed-use), dan dilengkapi jaringan prasarana pejalan kaki dan sepeda. Selain LRT, LRT City juga menawarkan alternatif transportasi umum lain yang dapat menjadi solusi pengurangan kendaraan pribadi yang masuk ke Jakarta.

“Dalam upaya memberikan kemudahan bagi penghuni kawasan LRT City, ADHI akan mengintegrasikan sistem transportasi kawasan LRT City dengan beberapa fasilitas publik lainnya. Oleh karena itu, kami menjalin kerjasama dengan Perum PPD untuk pengadaan shuttle bus, sehingga masyarakat yang tinggal di kawasan LRT City memiliki pilihan moda transportasi untuk menghubungkan kawasan LRT City dengan area-area bisnis lainnya,” kata Direktur Utama Operasional II PT Adhi Karya (Persero) Tbk., Budi Saddewa Soediro dalam siaran persnya.

Diharapkan, lanjutnya, dengan perpaduan moda antara LRT dengan bus dalam kawasan ini akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna transportasi massal. Dalam beberapa tahun mendatang, kawasan LRT City akan menjadi alternatif bagi masyarakat urban yang mencari hunian dengan kemudahan akses transportasi

Pada Maret 2017, telah dilakukan penandatanganan kerjasama antara PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dengan Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD). Kerja sama kedua BUMN ini merupakan langkah nyata dari Program BUMN Hadir Untuk Negeri yang meliputi dua hal yaitu kerja sama pengembangan lahan milik Perum PPD dan pengadaan shuttle bus yang akan menghubungkan setiap kawasan yang dikembangkan ADHI dengan fasilitas umum lainnya.

Dan, untuk tahapan awal kerjasama tersebut, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan melakukan uji coba mulai yang dilakukan pada hari ini, 12 Desember 2017 bertempat di halaman kawasan LRT City Bekasi Timur – Eastern Green.

Pande Putu Yasa selaku Direktur Utama Perum PPD menambahkan bahwa tujuan pengoperasian layanan ini merupakan salah satu bentuk peran serta Perum PPD dalam mendukung program pemerintah untuk mengurai kemacetan di Jakarta. “Adanya pengoperasian layanan ini harapannya dapat meningkatkan kualitas pelayanan angkutan umum selain juga sebagai alternatif atau pun solusi sehingga masyarakat dapat menjadikan budaya naik angkutan umum sebagai gaya hidup,” katanya.

Bus Transjabodetabek Premium ini melayani tujuan atau rute dari LRT City Bekasi Timur – Eastern Green menuju Grand Paragon Jl. Gajah Mada, Jakarta Pusat. Untuk trayek ini Perum PPD menyiapkan Armada dengan fasilitas premium seperti kursi menghadap ke depan, full AC, free WiFi, seat belt, kursi sandar dan colokan listrik. Tarif dari Bus Transjabodetabek Premium ini sebesar Rp 25.000 per penumpang. Selain itu, LRT City Bekasi Timur – Eastern Green melengkapi fasilitas premium tersebut dengan adanya Park and ride dengan tarif parkir untuk para penumpang Rp 10.000/hari apabila menunjukkan tiket Transjabodetabek Premium.

    Related