adidas sedang gencar mengomunikasikan brand attitude mereka “Impossible Is Nothing” lewat sebuah film serial. Bertajuk Seeing Possibilities, brand attitude adidas dikisahkan lewat sejumlah film yang penuh terobosan dan humanis. Film ini mengangkat optimisme yang mendobrak batasan dan berakar dari tujuan adidas, yakni kekuatan olahraga untuk mengubah kehidupan.
Dalam format dokumenter, film serial ini mengisahkan sisi yang belum banyak terungkap tentang sejumlah individu yang paling banyak mendapat sorotan di dunia. Kisah-kisah ini diangkat lewat narasi menarik yang disampaikan oleh para figur publik dan atlet, seperti Beyoncé, Paul Pogba, Tiffany Abreu, Mo Salah, Siya Kolisi, dan Nneka Ogwumike. Selanjutnya, kisah ini disajikan lewat animasi dari rekaman video.
“Slogan ‘Impossible is Nothing’ lebih dari sekadar kampanye. Ini sikap kami. Menemukan berbagai peluang dengan optimisme adalah kunci sukses dalam mencapai tujuan adidas,” kata Brian Grevy, Executive Board Member, Global Brands adidas.
Dengan menampilkan momen-momen hangat yang belum terungkap, film serial ini mengangkat sejumlah kisah dalam olahraga dan kebudayaan. Di dalamnya juga memperlihatkan bagaimana optimisme dan aksi nyata bisa mengubah kehidupan.
Film ini juga mengeksplorasi masa depan yang dicita-citakan sejumlah sosok tersebut, dan upaya mereka untuk menemukan berbagai peluang dan mewujudkannya. Film ini mengapresiasi sejumlah sosok pembuat terobosan yang telah mengukir sejarah di pentas global. Lebih penting lagi, film ini ingin menginspirasi orang untuk menemukan dan menangkap berbagai peluang dengan caranya sendiri.
Misalnya, kisah Siya Kolisi, seorang Kapten berkulit hitam pertama di sebuah Tim Rugby di Afrika Selatan. Siya melihat berbagai peluang untuk memimpin tim nasionalnya menjuarai Piala Dunia 2019. Dia meraih berbagai kemenangan di lapangan rugby di Jepang, dan menyentuh berbagai kehidupan—dan hati—semua warga Afrika Selatan.
Untuk menunjukkan DNA adidas, beberapa film juga mengeksplorasi makna bagi desain inovatif melalui rancangan desain sepatu lari yang dipakai untuk memecahkan rekor dunia dengan adizero Adios Pro. Atau, ikut menyingkirkan sampah plastik lewat kerja sama dengan CEO Parley Cyrill Gutsch.
“Impossible Is Nothing adalah pola pikir dan sikap yang tertanam dalam DNA adidas selama bertahun-tahun. Kami membangun kultur dan berani memercayai kalau kita semua dapat melakukan apapun dalam hidup,” jelas Cinita Dewi Mayakatri, Senior Manager Brand Activations adidas Indonesia.
Lewat optimisme dalam melihat berbagai peluang, adidas juga mengumumkan sejumlah rencana untuk tiga fokus strategisnya. Tujuannya adalah menciptakan masa depan yang lebih baik dalam dunia olahraga dengan memerhatikan kelestarian lingkungan, kredibilitas, dan inklusivitas. Semuanya tertuang di dalam film yang mulai ditayangkan sejak 19 April ini.