Ketika bisnis terus berkembang, perusahaan produk olahraga asal Jerman adidas mencoba melakukan pendekatan baru dengan berencana fokus pada penjualan digital.
CEO adidas Kasper Rorsted kepada Financial Times mengaku bahwa adidas.com akan menjadi kanal mereka menjual produk nya secara daring.
“adidas.com menjadi prioritas saat ini. Dan, kami merekrut, mengalokasikan sumber daya kami untuk membangun infrastruktur (digital),” kata Rorsted mengenai kehadiran e-commerce adidas.
Debut adidas di dunia online telah berhasil meraih pendapatan sebesar 1,6 miliar euro (setara US$ 1,97 miliar) pada tahun 2017. Rosterd bilang, mereknya akan berencana mengurangi kembali gerai fisiknya yang sampai saat ini mencapai 2.500 toko di seluruh dunia.
Meskipun tidak menyebutkan berapa banyak yang akan ditutup, ia mengisyaratkan pentingnya pendekatan kualitas di atas kuantitas. “Seiring waktu, kami akan memiliki lebih sedikit toko, akan tetapi adidas akan menjadi lebih baik,” katanya.
Pada tahun lalu, adidas Group yang juga membawahi merek Reebok telah menutup 35 tokonya di Amerika Serikat. “Sudah diketahui bahwa sejumlah mal besar di AS tidak berfungsi seperti dulu lagi,” tambah Rorsted.
Editor: Sigit Kurniawan