Pada Minggu, 3 November 2024, Manchester United (MU) akan menghadapi Chelsea di Old Trafford dalam lanjutan Liga Primer Inggris pekan ke-10. Duel antara dua tim besar ini tentu menarik perhatian, terutama karena keduanya berada di posisi yang sangat berbeda di klasemen saat ini.
Chelsea, di bawah arahan pelatih Enzo Maresca, menunjukkan peningkatan performa musim ini dan kini menempati posisi ke-5 dengan 17 poin. Dari sembilan pertandingan, The Blues mengoleksi lima kemenangan, dua kali imbang, dan dua kekalahan. Kekalahan tersebut didapat ketika menghadapi Manchester City dan Liverpool, yang dianggap sebagai dua tim terkuat musim ini.
Sementara itu, Manchester United sedang mengalami masa sulit dan baru saja mengganti pelatih setelah Erik Ten Hag diberhentikan.
BACA JUGA: Liverpool vs Manchester United: Tunduk Malu Setan Merah 3-0 di Kandang
Dengan 11 poin hasil dari tiga kemenangan, dua kali imbang, dan empat kekalahan, Setan Merah terpuruk di peringkat ke-14. Karenanya, laga ini akan menjadi pertandingan antar klub dengan ketimpangan yang sangat jauh seperti langit dan bumi.
Klub kini dikabarkan sedang bernegosiasi dengan Ruben Amorim dari Sporting Lisbon untuk mengambil alih posisi manajer.
Kedua tim punya histori pertemuan yang panjang. Dilansir dari 11vs11, Jumat (1/11/2024), sejak pertemuan keduanya pada 25 Desember 1905, MU sudah menang 83 kali dari Chelsea di beragam kompetisi, 56 kali kalah, dan 56 kali seri.
BACA JUGA: Manchester City Taklukan Chelsea dengan Skor 0-2
Dalam sepuluh pertemuan terakhir, Manchester United unggul dengan empat kemenangan, sedangkan Chelsea hanya sekali meraih kemenangan, dan lima laga sisanya berakhir imbang.
Pertemuan terakhir mereka, yang berlangsung musim lalu, dimenangkan Chelsea dengan skor 4-3.
Pertandingan akhir pekan ini akan menjadi kesempatan penting bagi Manchester United untuk memperbaiki posisi di klasemen dan memanfaatkan dukungan kandang guna mengamankan poin penuh. Di sisi lain, Chelsea berharap dapat melanjutkan tren positif mereka dan mengamankan posisinya di papan atas Liga Inggris.
Editor: Eric Iskandarsjah
