Affiliate marketing adalah istilah yang tidak asing di dunia pemasaran, khususnya pemasaran digital. Ini merupakan skema pemasaran yang banyak dilakukan oleh merek atau perusahaan.
Namun demikian, istilah ini masih terdengar asing bagi beberapa orang. Affiliate marketing adalah strategi yang dapat dilakukan perusahaan untuk meningkatkan penjualan dengan menggandeng pihak ketiga sebagai afiliator.
Ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menyukseskan skema pemasaran ini. Simak definisi dan tips suksesnya yang sudah dirangkum oleh Marketeers.
BACA JUGA: Digital Marketing: Pengertian dan KPI yang Perlu Dipenuhi
Pengertian
Cambridge Dictionary mendefinisikan affiliate marketing sebagai perjanjian yang mana seseorang atau suatu organisasi meletakkan tautan ke produk perusahaan di situs web mereka. Lalu, perusahaan membayar mereka setiap kali mereka menjual produk melalui tautan tersebut.
Sementara itu, Oxford Language mendeskripsikan istilah ini sebagai pengaturan pemasaran yang mana retailer online membayar komisi ke situs web eksternal untuk traffic atau penjualan yang dihasilkan dari rujukan situs web tersebut.
Tips Sukses
Menggunakan skema pemasaran ini dapat memberikan keuntungan yang besar bagi perusahaan, juga pemasar afiliasi. Perusahaan akan mendapatkan manfaat dari iklan dengan biaya yang rendah, dan upaya pemasaran kreatif yang dilakukan oleh pemasar afiliasi.
BACA JUGA: Marketing Agency: Cara Merek Tingkatkan Efektivitas Penjualan
Sementara itu, afiliator mendapatkan penghasilan tambahan dan insentif setiap adanya traffic ke produk atau layanan perusahaan yang dipasarkan melalui skema tersebut. Melakukan affiliate marketing dapat menghasilkan pendapatan pasif bagi afiliator.
Walaupun begitu, mereka harus melakukannya dengan sekreatif dan inovatif mungkin. Sebab, keberhasilan dari skema ini tergantung pada kualitas ulasan yang mereka buat yang akan membuat orang-orang penasaran terhadap produk atau layanan tersebut.
Berikut tips sukses melakukan affiliate marketing.
Bangun Audiens Minimum Anda
Hal ini dapat dilakukan dengan mengidentifikasi target audiens yang ingin Anda tuju. Selain itu, Anda juga dapat membuat konten-konten yang tidak terang-terangan memasarkan produk atau layanan, seperti konten yang mengandung kehidupan sehari-hari, hobi, atau hiburan.
Setelah memiliki audiens minimum, Anda dapat mendorong mereka untuk mengikuti konten-konten Anda. Kuncinya, Anda harus bisa mendapatkan kepercayaan mereka.
Cari apa yang mereka butuhkan, dan berikan kepada mereka melalui konten-konten yang akhirnya mengarah ke skema penjualan afiliasi.
Jadikan Itu Personal
Anda dapat memilih produk atau layanan yang memang diyakini secara pribadi, atau bisa juga dari merek favorit Anda. Pastikan produk atau layanan tersebut benar-benar berharga, baik itu bagi Anda dan audiens, serta akan disukai oleh target audience Anda.
Dengan begitu, afiliasi akan mencapai tingkat konversi yang baik, sekaligus membangun keandalan personal brand Anda.
Nah, itu dia Marketeers rangkuman definisi dan tips affiliate marketing. Kesimpulannya, istilah ini adalah strategi yang dilakukan perusahaan dengan memanfaatkan pihak ketiga yang akan menghasilkan traffic atau arahan ke produk atau layanan perusahaan.
Editor: Ranto Rajagukguk
