AFPI Perluas Edukasi Fintech di Masyarakat

profile photo reporter Ellyta Rahma
EllytaRahma
06 September 2019
marketeers article

Aplikasi kredit digital Kredivo yang tergabung dalam Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) berpartisipasi dalam “Fintech Exhibition 2019”. Acara yang diselenggarakan oleh AFPI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini menjadi sarana para pelaku ekonomi digital mengedukasi masyarakat tentang menggunakan fintech yang aman. Acara ini diselenggarakan di Samarinda, 2-5 September 2019.

Melalui Fintech Exhibition 2019, AFPI dan OJK memberikan informasi tentang perkembangan industri fintech di Indonesia. Acara ini juga memamerkan produk-produk fintech dari 50 peserta serta diskusi panel mengenai industri keuangan digital dalam negeri.

“Kredit digital harus aman, nyaman, dan terjangkau bagi penggunanya. Lewat acara ini, Kredivo dan pelaku industri yang tergabung dalam AFPI memiliki visi yang sama untuk mendorong inklusi keuangan dan mempermudah masyarakat mendapatkan akses lyanan keuangan,” ujar Lily Suriani, General Manager Kredivo melalui siaran resmi.

Hal ini disetujui oleh Ketua Bidang Institutional dan Humas AFPI Tumbur Pardede. Menurutnya, AFPI, anggota, dan OJK berkewajiban untuk memperkenalkan industri yang masih baru ini ke seluruh masyarakat. “Semua pihak, termasuk penyelenggara industri fintech lending harus bisa mengedukasi masyarakat melalui inovasi-inovasi dan produknya,” katanya.

Pertumbuhan fintech di Indonesia tergolong sangat cepat. Dikutip dari data OJK per Agustus 2019, jumlah pinjaman yang dikucurkan oleh fintech mencapai Rp 49,79 triliun. Angka ini menunjukkan peningktan hingga 119,69% dibanding dengan periode yang sama tahun 2018.

Besarnya peran fintech di masyarakat digital kini harus menjadi topik wajib bagi penyelenggara dan pemegang otoritas untuk melakukan pengawasan dan edukasi kepada masyarakat. Hal ini juga untuk mengindari sisi negatif dari munculnya fintech ilegal yang justru menimbulkan kerugian.

Editor: Sigit Kurniawan

Related