Inovatif, Honor Kembangkan Fitur AI untuk Deteksi Deepfake

marketeers article
Ilustrasi smartphone Honor. (FOTO: 123RF)

Kini mulai banyak merek smartphone yang menawarkan beragam fitur untuk mempermudah hidup konsumen, tapi belum banyak yang menawarkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk mencegah tindak kejahatan seperti deepfake.

Honor, perusahaan smartphone yang sebelumnya merupakan sub-brand dari Huawei, memiliki rencana yang luar biasa untuk menghentikan deepfake.

Selain mengintegrasikan fitur AI ke dalam ponsel pintarnya, Honor berkomitmen untuk fokus pada AI berbasis perangkat yang berpusat pada manusia. Salah satu fitur baru yang diungkapkan oleh Honor adalah AI Deepfake Detection.

BACA JUGA: Nokia Gandeng Honor, Jalin Perjanjian Lisensi Teknologi 5

Dikutip dari DigitalTrends pada Kamis (27/6/2024), alat ini berjalan di perangkat dan mampu memeriksa video frame demi frame untuk menilai apakah video tersebut dihasilkan oleh AI atau bukan.

Dengan memeriksa kontak mata, pencahayaan, kejelasan gambar, dan pemutaran video, alat ini dapat mendeteksi hal-hal yang mungkin tidak terlihat oleh mata manusia.

Jika alat ini menduga video sebagai deepfake, akan muncul pop-up yang menyatakan “Peringatan penipuan Honor. Sepertinya orang lain menggunakan AI untuk mengganti wajah mereka”.

Untuk saat ini, penggunaan tools ini terbatas pada panggilan video untuk membantu pengguna mendeteksi penipu.

Di dalam laporan itu tersirat bahwa Honor punya rencana memperluas penggunaan alat ini untuk memindai semua jenis video, terutama di platform media sosial yang semakin dipenuhi oleh konten yang dihasilkan oleh AI.

BACA JUGA: Honor MagicWatch 2 Bidik Pecinta Olahraga

Selain itu, Honor juga menghadirkan fitur “AI Defocus Eye Protection” yang berfokus pada kesehatan mata.

Fitur ini mengubah layar ponsel Honor menjadi kacamata defokus, yang sengaja mengaburkan bidang visual perifer. Ini membantu menjaga penglihatan pusat tetap jelas dan memperlambat perpanjangan mata, yang merupakan salah satu penyebab utama rabun jauh.

Menurut Honor, fitur ini dapat mengurangi miopia sementara hingga 13 derajat rata-rata setelah membaca selama 25 menit.

Meskipun kedua fitur ini belum tersedia, nampaknya fitur ini akan segera hadir di ponsel flagship Honor yang ada atau perangkat yang akan datang.

Editor: Eric Iskandarsjah

Related

award
SPSAwArDS