Apple dilaporkan sedang mengembangkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) baru yang akan menggunakan pusat data alias data center mandiri untuk pengelolaan datanya. Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan privasi dan keamanan data pengguna, yang selalu menjadi prioritas utama bagi Apple.
Menurut laporan AppleInsider pada Kamis (30/5/2024), konsep pusat data manidir ini disebut dengan black box. Lewat black box, data diproses secara internal tanpa mengungkapkan detail atau informasi pribadi pengguna kepada pihak ketiga.
Dengan cara ini, Apple dapat memastikan bahwa data pengguna tetap aman dan tidak disalahgunakan, sambil tetap memungkinkan pengembangan dan penerapan teknologi AI yang canggih. Langkah ini juga menunjukkan komitmen Apple terhadap perlindungan privasi di era digital yang semakin kompleks.
BACA JUGA: Perkaya Fitur, Apple Dikabarkan Jalin Kerja Sama Dengan OpenAI
Dengan banyaknya kasus pelanggaran data yang terjadi, pendekatan black box diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi pengguna yang khawatir tentang bagaimana data mereka digunakan.
Selain itu, teknologi ini memungkinkan Apple untuk terus mengembangkan fitur-fitur AI yang inovatif tanpa mengorbankan privasi pengguna.
Misalnya, asisten suara Siri dan layanan berbasis cloud lainnya dapat ditingkatkan dengan lebih baik menggunakan data yang diproses melalui black box ini.
BACA JUGA: Diam-diam, Apple Kembangkan Cip AI Khusus untuk Pusat Data
Detail lebih lanjut mengenai implementasi dan waktu peluncuran teknologi ini masih belum sepenuhnya diungkapkan oleh Apple.
Namun, langkah ini sejalan dengan visi Apple untuk mengintegrasikan AI dalam produknya secara lebih luas, sambil tetap menjaga standar tinggi dalam hal privasi dan keamanan data.
Sebelumnya, Apple dikabarkan sedang menggarap proyek rahasia untuk membuat cip kecerdasan buatan khusus untuk pusat data. Proyek rahasia tersebut diberi nama Project ACDC alias Project Apple Chip Data Center.
Dengan strategi ini, Apple berharap dapat mempertahankan kepercayaan pengguna dan memperkuat posisinya sebagai salah satu perusahaan teknologi terdepan yang mengutamakan privasi dalam setiap inovasinya.
Editor: Eric Iskandarsjah