Perkembangan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan telah tumbuh pesat seiring dengan akselerasi perkembangan teknologi yang terjadi beberapa tahun belakangan ini. Mendukung penerapan teknologi AI di berbagai industri bisnis di Indonesia agar lebih optimal, GDP Venture bekerja sama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia DKI Jakarta (HIPMI Jaya) dan Synnex Metrodata Indonesia (SMI) menggelar acara diskusi AI terbuka yang bertajuk AI Tech Day 2022, pada hari Selasa, tanggal 22 Februari 2022.
Jika dilihat, Artificial intelligence (AI) menjadi salah satu teknologi yang dalam kehidupan sehari-hari tanpa disadari makin sering digunakan. Penerapan teknologi AI pada berbagai bidang maupun aspek kehidupan manusia meningkat karena dapat memudahkan aktivitas manusia terutama dalam dua tahun terakhir ketika pandemi melanda dunia.
Pemanfaatan teknologi AI tidak saja digunakan untuk menunjang kehidupan digital masyarakat. Teknologi ini juga digunakan untuk mendukung kinerja perusahaan demi mendapatkan hasil yang optimal dengan efisiensi waktu, biaya dan tenaga.
Dari sini, AI Tech Day 2022 dirancang khusus untuk para pegiat usaha agar dapat lebih memahami bagaimana teknologi AI digunakan dalam meningkatkan produktivitas sekaligus membantu efisiensi biaya. Tujuannya tak lain agar perusahaan dapat lebih kompetitif dan mempunyai kesempatan untuk menghasilkan celah income baru.
“Teknologi AI akan menjadi teknologi mainstream di masa depan. Teknologi AI juga berkaitan erat dengan teknologi modern yang tumbuh seperti Blockchain, Cloud dan Web3. Berbagai negara telah mengeluarkan strategi nasional (stranas) termasuk Indonesia,” ujar On Lee, CEO & CTO GDP Labs dan CTO GDP Venture.
Menurutnya, fokus pada pengaplikasian AI di sektor industri dapat membangun bisnis di Indonesia serta menciptakan daya saing yang tidak kalah dengan negara berkembang lainnya. Pendapat senada disampaikan pula oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin yang akan membuka acara AI Tech Day 2022.
Menurut Menkes, AI dapat meningkatkan kualitas hidup manusia. Di sini, manusia dapat lebih produktif dengan menggunakan waktu dan tenaga yang lebih efisien. Implementasi AI ini tidak hanya bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari, tetapi juga bermanfaat untuk menunjang dunia kesehatan, pendidikan, dan lainnya, sehingga dapat menghasilkan produk dan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.
Acara ini juga akan dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Di dunia kreatif, AI juga dipercaya akan menambah kekuatan yang dimiliki oleh para pengusaha di dalamnya.
“Melalui AI ini, para pengusaha menjadi sangat powerful untuk mempercepat kemajuan pengusaha-pengusaha ini di Indonesia. Kami mendukung agar para pengusaha bisa terus berinovasi dan beradaptasi dengan pemanfaatan teknologi sebagai strategi memasarkan produk yang dihasilkan sehingga bisa survive dan menciptakan lapangan kerja yang semakin luas,” jelas Sandiaga Uno.
Tentu, upaya ini disambut positif oleh HIPMI Jaya sebagai tempat bernaung pengusaha-pengusaha muda Indonesia. HIPMI juga sangat mendukung adanya peranan teknologi dalam peningkatan kinerja usaha menjadi lebih maju dan mempunyai daya saing yang tinggi.
“Untuk itu, kami menyambut baik initiatif GDP Venture untuk bersama-sama mengadakan diskusi terbuka ini untuk memberikan pemahaman kepada industri tentang manfaat dan potensi AI di Indonesia.” tutur Sona Maesana, Ketua Umum BPD HIPMI Jaya.
AI Tech Day 2022 dapat diikuti secara gratis oleh semua orang, tidak tertutup hanya untuk para pegiat bisnis, tetapi para pelajar, pengajar, praktisi teknologi, praktisi marketing dan pihak-pihak lainnya dengan mendaftarkan diri ke https://bit.ly/AITechDayRegistration. Acara ini akan digelar pada hari Selasa, 22 Februari 2022, pada pukul 09.00 – 16.30 di KASKUS TV dan akan menghadirkan 20 pembicara dan moderator yang merupakan pelaku bisnis dan praktisi teknologi AI.
