AION Awali Penetrasi lewat Produk dengan Harga Rp 400 Juta-an

marketeers article
AION Y Plus. (FOTO: Marketeers/Eric)

Guangzhou Automobile Group Co., Ltd. (GAC Group) resmi meramaikan pasar electric vehicle (EV) di Indonesia lewat merek GAC AION. Sebagai langkah awal, merek Cina itu memulai kiprahnya lewat produk AION Y Plus.

Andry Ciu, Chief Executive Officer GAC AION Indonesia mengatakan, produk ini hadir sebagai mobil listrik SUV yang siap untuk mendampingi mobilitas masyarakat dengan nyaman, aman dan efisien. “AION Y Plus hadir dengan teknologi mutakhir, fitur yang lengkap, desain yang menarik dan keunggulan dari aspek akomodasi,” kata Andry Ciu dalam Peluncuran AION Y Plus di Jakarta, Rabu (19/6/2024).

Produk yang disebut sebagai family SUV ini sendiri hadir dalam dua varian yakni Exclusive dan Premium.

Kedua varian itu memiliki tampilan dan fitur yang sama persis. Hal yang membedakan adalah pada aspek daya jelajah yakni 410 kilometer dan 490 kilometer.

BACA JUGA: Jakarta Fair Jadi Sarana Wuling Lancarkan Pick-Up Strategy

Produk yang masih diimpor secara completely built-up (CBU) ini dipasarkan dengan harga Rp 415 juta dan Rp 475 juta.

AION Y Plus

Dengan rentang harga di kisaran Rp 400 juta-an, merek yang hadir lewat kerja sama dengan Indomobil Group optimistis bisa mengambil hati masyarakat yang ingin beralih menggunakan EV atau masyarakat yang ingin menambah kendaraan dengan EV.

Di satu sisi, merek ini pun menyadari, sebagai merek yang baru mengenalkan diri di Indonesia, trust merupakan salah satu unsur krusial demi menunjang kesuksesan.

AION Y Plus

Karenanya, merek ini tak ingin main-main dalam menjaga kualitas produk. Hal itu dibuktikan lewat penerapan magazine battery system yang diklaim mampu membuat baterai pada produk tersebut hadir sebagai komponen yang aman.

BACA JUGA: Bawa 3 USP, AION Y Plus Siap Debut di Pasar Otomotif Indonesia

“Untuk membuktikanya, kami telah melakukan uji tembak pada baterai itu. Dalam pengujian ekstrim itu, magazine battery system mampu menjamin keamanan karena baterai itu tidak menimbulkan api saat ditembak dengan senapan,” ujarnya.

Dengan keunggulan ini, ia pun yakin produk yang nantinya akan dirakit di Indonesia itu mampu menjawab kekhawatiran masyarakat terkait keamanan baterai saat terjadi benturan atau kecelakaan.

Agar konsumen semakin yakin, merek yang didirikan pada 2017 ini pun menyajikan layanan garansi hingga delapan tahun. Sehingga, produk ini diharapkan bisa membuat masyarakat tertarik untuk beralih menggunakan kendaraan yang lebih ramah lingkungan dengan worry-free.

Related

award
SPSAwArDS