CEO AirAsia Group Tony Fernandes mengungkapkan ambisinya untuk menguasai pasar Asia Tenggara. Untuk mencapai tujuan tersebut, ia memperkenalkan FinTech yang dirilis perusahaannya setahun lalu, BigPay. Aplikasi gawai dengan kartu itu telah masuk dalam lima besar aplikasi keuangan terbaik di Malaysia.
“Ada banyak kesamaan antara AirAsia dan dunia FinTech. Dengan ini, bepergian dapat menjadi lebih mudah dan biaya lebih murah,” ungkap Fernandes, Selasa (19/03/2019) lalu di konferensi Money 20/20. Dilansir dari Business Insider, aplikasi tersebut saat ini baru beroperasi di Malaysia.
Ke depannya, mereka berencana melebarkan bisnis ke Singapura, Thailand, dan Filipina. Bigpay berpotensi menawarkan beragam produk, terutama dengan akses data AirAsia yang telah memiliki 40 juta pelanggan. Hal itu membuat BigPay punya kemungkinan untuk menjadi Financial SuperApp.
“Siapa yang mau punya ratusan aplikasi? Anda tentu memilih untuk bisa pergi ke satu tempat dan melakukan transaksi dalam satu aplikasi saja. Itu yang sedang kami bangun,” jelas Fernandes. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa konsumen saat ini menginginkan transparansi dan keterlibatan langsung.
Keinginan yang beragam dari konsumen menjadi tantangan tersendiri. Namun, Fernandes mengaku hal itu justru menarik. BigPay diharapkan dapat mengikuti jejak AirAsia yang tumbuh pesat, menjadi perusahaan penerbangan dengan biaya rendah terbesar dalam 17 tahun terakhir.
Editor: Sigit Kurniawan
