AirAsia memberi nilai tambah (added value) bagi para penumpang yang akan melakukan rapid test antigen dan PCR. Para pelanggan AirAsia dapat melakukan tes tersebut dengan harga khusus di sejumlah fasilitas kesehatan, antara lain Soewarna, Dokterlink, BRIMedika, RS Sheila, dan OMSA.
Pelanggan AirAsia kini dapat melakukan swab antigen di area drive-thru Soewarna Business Park (dekat SPBU Shell), kawasan Bandara Internasional Soekarno Hatta seharga Rp 95 ribu.
Sementara, pelanggan AirAsia yang melakukan swab antigen di lokasi lain akan dikenakan biaya mulai dari Rp 150 ribu, rapid test antibody seharga Rp 95.500, dan swab test berbasis PCR mulai dari Rp 700 ribu.
Harga tersebut berlaku di berbagai lokasi, mulai dari Jabodetabek, Bali, Medan, Surabaya, Makassar, Lombok, Yogyakarta, Bengkulu, Ciamis, Palembang, Solo, dan Pontianak.
Hasil tes dapat diperoleh dalam waktu 10 menit untuk rapid test antibody, mulai dari 30 menit untuk swab/rapid test antigen, dan 1 hingga 2 x 24 jam untuk swab test berbasis PCR.
“Waktu tunggu hasil tes mengikuti proses dan ketentuan dari masing-masing fasilitas kesehatan. Untuk menghindari kepadatan antrean tes, pelanggan AirAsia diimbau untuk menyesuaikan jadwal tes jauh sebelum jadwal keberangkatan,” tulis representatif AirAsia melalui keterangan tertulis kepada Marketeers, Senin (28/12/2020).
Adaptif dan Inovatif Tangkap Peluang
Bicara soal strategi dalam memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para penumpang di tengah ancaman COVID-19, AirAsia memang telah ambil langkah sejak jauh-jauh hari.
AirAsia menerapkan standar ketat dalam pengangkutan penumpang dan barang sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, otoritas penerbangan sipil, badan kesehatan setempat dan global, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Bahkan, AirAsia Indonesia berhasil meraih peringkat tertinggi berupa tujuh bintang penuh untuk COVID-19 Health Ratings yang diberikan oleh para ahli aviasi di Airlineratings.com.
Penilaian dilakukan berdasarkan tujuh kriteria, termasuk informasi prosedur COVID-19, penggunaan masker, perlengkapan pelindung diri untuk para awak pesawat, penyesuaian layanan makanan dalam pesawat, pembersihan pesawat secara rutin, penyediaan perlengkapan sanitasi, dan pembatasan sosial di dalam pesawat.
Seluruh armada AirAsia dilengkapi dengan fitur penyaring udara HEPA (High Efficiency Particulate Arresters) yang dapat menyaring 99,9% partikel debu dan kontaminan di udara, seperti virus dan bakteri dan memperbarui udara setiap 2-3 menit. Pesawat yang digunakan langsung didesinfeksi segera setelah selesai penerbangan sesuai dengan standar keselamatan operasional AirAsia.
Kini, AirAsia kembali memberi nilai tambah kepada para penumpang dengan mempermudah praktik rapid test antigen dan PCR. AirAsia berharap, akan ada lebih banyak penumpang yang memilih maskapai dengan kode penerbangan QZ tersebut.
