AirAsia menjadi maskapai pertama pengguna pesawat Airbus A330 neo di wilayah Asia Pasifik. AirAsia memperkenalkan pesawat generasi terbaru untuk melayani penerbangan jarak jauh pada perhelatan Paris Air Show.
Pesawat tersebut akan ditempatkan di Don Mueang International Airport, Bangkok, Thailand, untuk mendukung pertumbuhan dan rencana ekspansi jaringan penerbangan di pasar utama AirAsia di Australia, Jepang, dan Korea Selatan.
“Dengan jumlah pesanan langsung sebanyak 66 pesawat dan dua lainnya dari leasing, pesawat A330 neo adalah visi ke depan AirAsia dalam pengoperasian penerbangan jarak jauh, yang akan memberikan pengalaman baru bagi penumpang dengan adanya fitur dengan desain terbaru serta beberapa modifikasi yang akan membuat perjalanan jarak jauh akan lebih nyaman dari sebelumnya,” terang Group CEO AirAsia X Nadda Buranasiri.
Armada ini menawarkan ruang kursi yang lebih lega, ruang bagasi kabin yang lebih besar, pengaturan pencahayaan di seluruh kabin, ketersediaan soket listrik di setiap kursi, dan suasana kabin yang lebih senyap dibanding pesawat sejenis.
Bagi Nadda, AirAsia X terus fokus untuk menghadirkan nilai terbaik dari harga tiket penerbangan jarak menengah dan jauh yang ditawarkan. Kehadiran A330neo akan menambah jangkauan terbang kami ke destinasi-destinasi baru.
Ia menjelaskan bahwa dengan armada ini, AirAsia X bisa melakukan penerbangan langsung ke Eropa dan Amerika Serikat. “Kami sedang merencanakan jaringan dan produk baru untuk memanfaatkan sepenuhnya keunggulan dan kesempatan yang ditawarkan oleh pesawat ini seperti daya jelajah yang lebih jauh serta biaya yang lebih efisien, yang akan kami umumkan segera,” ujar Nadda.
A330 neo merupakan pesawat berbadan lebar terbaru dengan unit biaya per mil terendah. A330 neo menghadirkan efisiensi bahan bakar dan jarak jelajah yang lebih jauh.
Editor: Sigit Kurniawan