Target 17 juta kunjungan Wisatawan Mancanegara (wisman) memang tak bisa terwujud tanpa kerjasama dari berbagai pihak. Tak hanya pemerintah, para stakeholder seperti Airlines dan Biro Wisata pun harus berinovasi menciptakan ide menarik untuk memasarkan pariwisata Indonesia. Nampak serius, sejumlah Airlines dan Biro Wisata berkomitmen menghasilkan 730.669 pax wisman ke Indonesia selama Agustus-Desember 2018. Kira-kira seperti apa?
Komitmen airlines dan wholesaler terwujud dalam penandatanganan kerja sama promosi terpadu antara Kementerian Pariwisata dengan 15 airlines dan delapan wholesaler yang dituangkan dalam bentuk Letter of Intent (Lol) 16 dokumen, Memorandum of Understanding (MoU) 2 dukumen, dan Memorandum of Implementation Arrangement (MoIA) 5 dokumen yang ditandangani di acara Rapat Koordinasi Nasional.
Hingga penutupan, sudah ditandatangani kesepakatan dengan 25 Mitra Inisiatif Strategis yang terdiri dari 23 Mitra Insentif Aksesibilitas (5 MoIA, 2 MoU, 16 LoI), Mitra Hot Deals sebanyak 1 Mitra (PKS – Eksisting), dan Mitra CDM masih dalam tahap lelang.
“Dari mitra tersebut, diperoleh komitmen penambahan wisman ( incremental pax) sejumlah 1.230.669 wisman. Diantaranya dengan mitra insentif aksesibilitas sebesar 730.669 Wisman tambahan dan mitra Hot Deals (Kepri) sebesar 500.000 wisman tambahan,” kata Nia Niscaya, Ketua Rakornas di Jakarta, Kamis (26/07/2018).
Jumlah ini diharapkan akan membantu untuk mengejar target 17 juta kunjungan wisman tahun 2018. Dengan rata-rata jumlah kunjungan wisman sebesar 1,25 juta perbulan menunjukkan bahwa akhir tahun ini akan diperoleh 15 juta wisman, sehingga perlu tambahan 2 juta wisman untuk mencapai target 17 wisman pada tahun 2018.
Tambahan 2 juta wisman itulah yang akan dikejar Kemenpar melalui tiga program marketing khusus yang menjadi fokus dalam Rakornas kali ini, yaitu Incentive Airlines atau Wholesalers, Hot Deals Visit Wonderful Indonesia, dan yang ketiga CDM (Competing Destination Model) dengan target menghasilkan 2,5 juta kunjungan wisman.
Target realistis tersebut terdiri atas program pemberikan insentif kepada airlines/wholesaler sebanyak 730.669 wisman (target optimistis 1 juta); program Hot Deal Visit Monderful Indonesia sebesar 750 ribu wisman (target optimistis 2,5 juta terdiri; Paket Hot Deal Great Kepri 500 ribu wisman, Paket Hot Deal Great Jakarta 1 juta wisman, dan Paket Hot Deal Great Bali 1 juta wisman); dan program Competing Destination Model (CDM) sebanyak 500.000 wisman (target optimistis 1 juta).
Kemenpar akan bekerjasama dengan penyedia metode CDM dalam pencapaian target kunjungan wisman yang besarnya sebagaimana diproyeksikan tersebut.
Editor: Sigit Kurniawan