Industri pariwisata di Indonesia tampak makin berkembang. Perkembangan ini seiring dengan pertumbuhan perhotelan hingga penjualan tiket. Mereka bersaing untuk memberikan layanan terbaik. Mulai dari perbaikan sistem hingga memperindah tempat menginap. Namun, berbicara layanan tentu tidak dapat dilepaskan dari kualitas pegawai.
Memahami pentingnya kualitas ketenagakerjaan tersebut, khususnya di dunia perhotelan. Airy, perusahaan startup di bidang Accomodation Network Orchestrator (ANO) memperkenalkan kembali program “Airy Community”. Program ini merupakan pelatihan untuk menstandarisasi mutu layanan properti hotel atau penginapan di bawah naungan mereka.
Sepanjang tahun 2019, Airy menargetkan empat ribu karyawan mitra properti untuk mengikuti pelatihan. Serangkaian pelatihan yang dihadirkan berkaitan dengan dua aspek penting dalam bisnis ini, yaitu housekeeping dan front office.
“Airy berkomitmen untuk berkontribusi aktif dalam memajukan pariwisata Indonesia melalui ekonomi digital. Karenanya, guna memajukan industri hotel anggaran rendah, sebagai salah satu segmen utama dalam bidang pariwisata, Airy tak berhenti berinovasi. Tidak hanya fokus pada perkembangan teknologi saja. Namun, Airy juga terlibat langsung untuk memberdayakan sumber daya manusia (SDM) perhotelan,” ujar Danny Handoko, CEO Airy.
Gagasan Airy lewat Airy Community menjadi terobosan dalam penguatan kapasitas serta kualitas SDM. Langkah ini selaras dengan prioritas pembangunan pemerintah, Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2020. Rencana tersebut berfokus pada upaya peningkatan SDM untuk pertumbuhan yang berkualitas.
Editor: Sigit Kurniawan
