Ajak UKM Go Digital, Telkomsel Siap Luncurkan Aplikasi Khusus

marketeers article

Telkomsel konsisten mengajaka pelaku UMKM untuk bisa go digital. Telkomsel Enterprise mengajak para pelaku usaha yang tergabung dalam lima komunitas pelaku bisnis UMKM berkolaborasi dalam meningkatkan pemahaman serta kesadaran memperkuat ekosistem ekonomi digital yang akan mendukung aktivitas usaha mereka.

Senior Vice President Enterprise Account Management Telkomsel Dharma Simorangkir, mengatakan penguatan eksosistem ekonomi digital dalam aktivitas bisnis UMKM yang ditunjang dukungan ragam layanan solusi bisnis berbasis digital, akan terus berkembang jika juga didukung cepatnya adopsi para pelaku.

“Untuk meningkatkan daya saing UMKM, Telkomsel juga telah menyediakan solusi teknologi dan berbagai produk inovatif digital kepada sekitar 26.000 akun UMKM,” terang Dharma dalam siaran persnya.

Untuk tahap awal, kolaborasi Telkomsel bersama lima komunitas yang mewadahi para pelaku bisnis UMKM, yaitu Wahyoo (Komunitas Warung Makan), Mobisaria (komunitas desa) PTS.sc (supply chain partner), Blanja.com (ecommerce) dan Kisel (Koperasi Telekomunikasi Selular). Kelima komunitas tersebut berkomitmen menjadikan aplikasi 99% Usahaku yang sudah disiapkan Telkomsel sebagai salah satu wadah untuk mempercepat adopsi ekosistem ekonomi digital dalam membantu pengembangan bisnis para pelaku UMKM.

Saat ini, aplikasi 99% Usahaku akan segera diluncurkan secara resmi oleh Tekomsel, dan sudah dapat diunduh di Google Play Store. 99% Usahaku merupakan sebuah platform layanan berbasis aplikasi untuk para pelaku bisnis UMKM, yang menyediakan berbagai konten pembelajaran ,fitur forum komunikasi antar pelaku UMKM, ragam solusi layanan UMKM dari Telkomsel Enterprise, serta akses cakupan pasar yang lebih luas guna meningkatkan kapasitas penjualan.

“Dengan dukungan infrastruktur konektifitas terluas dan berteknologi terdepan dari Telkomsel, serta ragam solusi layanan segmen UMKM yang sesuai kebutuhan, Telkomsel yakin potensi bisnis UMKM akan semakin berkembang dan bisa meningkatkan kapasitas produksi secara efisien dan terarah,” tutup Dharma.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related