Fasility Management (FM) Forum tidak lama lagi akan digelar pada bulan November 2019 mendatang. Ini merupakan forum bagi komunitas para praktisi di bidang general affairs/general services/fasilitas kantor yang diprakarsai oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) sebagai salah satu kontribusi industri hulu minyak dan gas bumi Indonesia.
Kegiatan yang akan terselenggara tanggal 13-4 November 2019 ini, sebelumnya bernama GA Forum. Kemudian, melakukan rebranding menjadi FM Forum. Dan, tahun keempat ajang tahunan ini digelar menjadi kali pertama menggunakan nama FM Forum. Forum ini bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi para profesional dan praktisi GA dan FM di Indonesia dalam rangka menghadapi tantangan bisnis terkini.
Lebih dekat, FM Forum 2019 akan menjadi konferensi tahunan yang menjadi sarana bagi para profesional GA dan juga FM, manager fasilitas, dan eksekutif perusahaan untuk saling bertukar ide mempelajari praktik-praktik terbaik serta mengembangkan solusi inovatif dalam mengikuti perkembangan dan tantangan FM saat ini. FM Forum berguna mendorong terlaksananya layanan fasilitas kantor yang berkualitas dan efisien di industri hulu migas serta industri-industri lainnya.
“Kami sangat antusias dapat kembali menyelenggarakan ajang bergengsi ini. Ini merupakan penyelenggaraan Forum Manajemen Fasilitas pertama dari sebelumnya bertajuk General Affairs Forum. Melalui ajang ini, kami berkomitmen untuk dapat memberikan wadah dalam berbagi pikiran dan pengetahuan serta menjadi tempat bertemunya para peserta dengan para pakar dan profesional manajemen fasilitas, sesuai dengan industrinya,” kata Ketua Panitia FM Forum 2019 Eka Tri Yulianto dalam rilisnya.
Ia menambahkan, selama 3 tahun terakhir, mulai tahun 2016 hingga 2018, penyelenggaraan GA Forum telah sukses diikuti sebanyak lebih dari 350 peserta forum dan pengunjung eksibisi setiap tahunnya. FM Forum 2019 menargetkan hadirnya 500 peserta dari seluruh kalangan, baik dari pemerintahan, institusi/lembaga, mahasiswa, maupun praktisi profesional FM lintas industri. Berbagai industri tersebut termasuk perbankan dan keuangan, teknologi informasi dan komunikasi, barang konsumsi ritel dan eceran, lembaga pemerintah, dan industri lainnya.
“Dengan diselenggarakan FM Forum 2019, harapannya di era digital ini para peserta dan praktisi Manajemen Fasilitas dapat meningkatkan layanan profesional. Kemudian, mendapatkan pengetahuan yang lebih baik dalam menjalankan perusahaannya sebagai kontribusi hulu migas dalam kemajuan Manajemen Fasilitas di Indonesia” tutup Eka.