Startup perusahaan sosial yang fokus pada digitalisasi dan modernisasai warung makan melalui platform teknologi, Wahyoo mengumumkan peluncuran Akademi Wahyoo pada Selasa (20/08/2019).
Program ini merupakan kegiatan pembinaan untuk memberdayakan warung makan Wahyoo dalam meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan, kebersihan, dan keterampilan mengelola keuangan.
“Akademi Wahyoo bertujuan memberi nilai lebih kepada para mitra warung makan kami serta pelanggan mereka. Kami ingin memudahkan pelanggan untuk mendapatkan makanan yang bersih dan sehat, sembari mengembangkan potensi mitra warung makan untuk meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan mereka. Dengan demikian, warung makan akan mendapatkan loyalitas jangka panjang dari pelanggan,” ujar Peter Shearer, CEO Wahyoo dikutip dari pernyataan resminya kepada Marketeers.
Tidak hanya itu, Peter juga melihat adanya kesulitan dari mitra warung makan Wahyoo dalam memahami literasi keuangan. Untuk itulah akademi ini juga melatih keterampilan mitra warung makan dalam mengelola keuangan. Wahyoo menggandeng Bank OCBC NISP untuk menghadirkan literasi keuangan bagi para pengusaha mikro bisnis.
“Kolaborasi ini menjadi realisasi Bank OCBC NISP akan semangat Tidak Ada Yang Tidak Bisa #TAYTB. Bank OCBC NISP ingin membantu mitra Wahyoo untuk meraih aspirasi mereka tidak terbatas pada pengelolaan keuangan, tapi juga mampu mengambil keputusan keuangan yang tepat didukung oleh akses kepada berbagai produk perbankan,” kata Miray Wiryoatmodjo, Direktur Bank OCBC NISP.
Dalam pelaksanaannya, Akademi Wahyoo akan memberikan pembinaan secara bertahap dan fokus pada satu modul setiap sesi. Saat ini, Wahyoo mencatat lebih dari 9 ribu mitra warung makan.
Editor: Sigit Kurniawan