Pandemi COVID-19 tidak diragukan lagi memengaruhi sektor pariwisata secara masif. Bisnis-bisnis yang terkait pun ikut merasakan dampaknya salah satunya yang bergerak di hospitality. Airy Rooms bahkan mengambil keputusan berat untuk menghentikan segala kegiatan operasional per 31 Mei 2020 mendatang.
Semua bentuk kemitraan dengan mitra properti di Indonesia akan berakhir setelah tanggal tersebut. Transaksi pembelian serta pemesanan akomodasi dan tiket pesawat tidak lagi dapat dilakukan melalui platform Airy serta Online Travel Agent (OTA) yang bermitra dengan Airy.
“Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan banyak hal, termasuk kondisi pasar yang nyaris tumbang akibat pandemi COVID-19 serta tantangan ekonomi yang sangat berat. Tentunya kami sangat menyesal akan keputusan ini,” ujar CEO Airy Rooms Indonesia Louis Alfonso Kodoatie.
Selama beberapa bulan terakhir, Airy mengalami penurunan penjualan yang sangat signifikan serta menerima permintaan pengembalian dana yang sangat tinggi dari para pengguna. Situasi ini menyebabkan penurunan bisnis yang sangat besar. Pandemi yang tidak dapat diprediksi kemudian membuat manajemen harus mengambil keputusan.
Terkait pengguna yang terkena dampak penghentian operasional, manajemen Airy akan membantu pengajuan pengembalian dana pemesanan akomodasi atau tiket pesawat untuk periode inap dan terbang pada atau setelah tanggal 31 Mei 2020.
Tidak hanya berpengaruh pada pengguna dan mitra properti, keputusan penghentian kegiatan operasional ini juga ikut berpengaruh dalam komitmen Airy mendukung program pemerintah di bidang pariwisata.
“Kami yakin sektor pariwisata di Indonesia akan bangkit kembali. Kami senantiasa memberikan dukungan moral berkelanjutan terhadap industri pariwisata di Indonesia,” tutur Louis.
Editor: Ramadhan Triwijanarko