Kiat Aki GS Astra Kuatkan Rasa Percaya Pada Konsumen

marketeers article

Apabila diperhatikan di jalan raya, kehadiran sepeda motor jenis matik sudah bisa menyaingi kehadiran jenis sepeda motor non matik. Hal ini mengindikasikan bahwa masyakat Indonesia semakin menginginkan sebuah produk yang memudahkan gaya hidup konsumennya.

Hal ini diamini oleh Yusak Kristian selaku Direktur Astra Otoparts. Baginya konsumen sekarang maunya hal-hal yang gampang. Pertumbuhan sepeda motor jenis matik yang meningkat ternyata menumbuhkan pasar baru bagi produsen yang bergerak pada produk aki motor.

“Aki ini produk yang potensial. Kalau aki habis, konsumen masih bisa melakukan kick starter, tapi itu hal yang merepotkan buat konsumen. Terlebih saat ini konsumen maunya yang mudah,” ungkap Yusak.

Bagi Yusak, untuk dapat bersaing pada kompetisi aki di Indonesia, tidak sekadar dibutuhkan kualitas dan nama besar saja, tapi juga hingga masalah ketersediaan. “Aki mati itu harus segera diganti. Konsumen boleh loyal pada satu produk, namun ketika dibutuhkan produknya tidak tersedia apa yang akan dilakukan? Oleh sebab itu kami selalu menjaga ketersediaan produk-produk kami dengan memanfaatkan jaringan kami yang tersebar di seluruh Indonesia,” terang Yusak.

Merek GS Astra yang sudah semakin dikenal di masyarakat membuat GS Astra selaku berkomitmen untuk menjaga kualitasnya. Beragam promosi dan branding yang dilakukan pun turut berperan membawa nama GS Astra sebagai pemimpin pasar dalam pasar aki. Pada 2016 lalu beragam branding dilakukan oleh Astra Otoparts selaku produsen dari aki GS Astra. Salah satunya, Astra Otoparts menjadi partner resmi regional untuk Manchester City dan menjadi salah satu sponsor tim Federal Oil Gresini Moto2.

“Produk kami ini sudah dikenal banyak oleh masyarakat. Jadi jangan sampai konsumen kecewa akibat kualitas produk kami,” ujar Yusak.

Kompetisi yang hadir di pasar aki ini membuat GS Astra kehadiran saingan yakni merek-merek imitasi yang serupa. Karena nama besar GS Astra, bahkan konsumen sudah mampu membedakan mana yang asli dan mana yang palsu.

“Dalam industri ini selain ketersediaan, kualitas produk, juga diperlukan rasa percaya antara produsen dengan konsumen,” pungkas Yusak

Related