Aksan Sjuman: Pemain Drum Tidak Harus Jago Yang Penting Bisa Menjaga Tempo
Kiprah sebuah band tidak pernah lepas dari peran seorang pemain drum. Aksan Sjuman, salah satu drummer berbakat Indonesia yang pernah membawa Dewa 19 pada era keemasannya sebelum bergabung bersama Potret akan menceritakan bagaimana peran seorang drummer dalam menjaga lini kesempurnaan sebuah komposisi musik di panggung Jakarta Marketing Week.
“Peran seorang pemain drum amat penting. Drum berperan sebagai penjaga notasi pitch,” ujar Aksan Sjuman di Jakarta, Sabtu (14/5/2016).
Meski terkesan mudah, namun peran seorang pemain drum amat sulit. Selain menjaga komposisi nada dan tempo. Pemain drum juga harus bisa menahan diri untuk tidak egois dalam memamerkan kemampuannya. Terutama dalam beberapa genre musik. Bagi Aksan ketukan drum selain membuat musik menjadi hidup, juga mampu membuat orang yang mendengarkan ikut bergerak.
“Bunyi yang teratur dan diulang secara konstan itu seperti detak jantung. Hal ini yang membuat orang yang mendengar secara terus menerus lama kelamaan juga ikut bergerak,” tambah Aksan.
Sebagai seorang musisi ternama, Aksan memaparkan bahwa pemain drum harus memiliki skill yang unik sehingga memiliki ciri khas. Dari ciri khas tersebut akan membuat pendengar dan penonton menjadi tertarik. Bahkan baginya tidak sedikit pula orang yang memulai bermain drum diawali dari kekagumannya kepada musisi yang memiliki cara bermain yang unik juga.
Ketika ditanya bagaimana cara memilih pemain drum yang bagus, Aksan menjawab yang terpenting pemain tersebut harus tahu jenis musik yang dimainkan. “Harus bisa menjaga tempo, bisa mengisi tempat dalam komposisi sebuah musik. Selain itu pemain drum juga harus paham jenis sound dari musik tersebut,” pungkas Aksan.
