Pasar sepeda motor di Indonesia merupakan pasar yang sangat besar. Artinya, pasar perlengkapan berkendara seperti helm juga memiliki potensi pasar yang besar sehingga SMK Helmets ingin memanfaatkan potensi tersebut.
Boy Septa Wirawan, General Manager SMK Helmets mengatakan tingginya kebutuhan akan helm yang terjangkau namun berkualitas membuat SMK Helmets ingin serius dalam meraih ceruk pasar tersebut.
“Kami adalah pemain baru dalam pasar helm Indonesia. Sehingga, untuk mengawali langkah dalam melakukan penetrasi pasar, kami memilih untuk aktif berkontribusi dalam beragam pameran otomotif,” kata Boy Septa Wirawan kepada Marketeers saat dijumpai dalam media gathering SMK Helmets di Pantai Indah Kapuk (PIK), Tangerang, Banten pada Senin (9/10/2023).
Hal itu pula yang membuat merek helm asal India tersebut memilih debut dalam pasar di Indonesia dengan memanfaatkan momentum pameran GIIAS 2023. Dalam pameran yang digelar pada Agustus 2023, brand yang seluruh produknya diimpor dari India itu fokus untuk melakukan pengenalan brand sekaligus pengenalan beragam produk helm.
BACA JUGA: RSV Terapkan Pick-Up Strategy lewat Layanan Mobile Helmet Care
Setelah sukses melakukan pengenalan merek di salah satu pameran otomotif terbesar di Indonesia itu, helm yang juga dipasarkan oleh DeRide tersebut melanjutkan brand campaign lewat ajang Indonesia Motorcycle Helmets Apparel Accessories eXhibition yang digelar di Jakarta.
Selanjutnya, merek tersebut juga akan kembali membangun awareness lewat ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2023.
“Kami meyakini pameran-pameran otomotif merupakan wadah yang tepat untuk membangun brand awareness mengingat segmen-nya yang sangat sesuai dengan segmen yang ingin kami sasar,” ucapnya.
Boy Septa Wirawan, General Manager SMK Helmets dan Martin Boswijk, Global Sales Director SMK Helmets. (FOTO: Marketeers/Eric)Selain mampu membuat masyarakat mengenal merek, ia menilai pameran juga memberikan experience tersendiri bagi calon konsumen untuk melihat dan mencoba langsung setiap produk helm yang dipasarkan. Pasalnya, banyak konsumen helm yang masih sangat membutuhkan experience untuk membuktikan build quality, desain dan kenyamanan dari helm yang diinginkan.
Pasalnya, SMK Helmets akan terus aktif berkontribusi dalam setiap pameran otomotif sebagai langkah untuk melengkapi strategi distribusi dan pemasaran yang dilakukan secara online.
BACA JUGA: Moto Guzzi Luncurkan Moge Bernuansa Pesawat Stealth F-35B Fighter
Global Sales Director SMK Helmets, Martin Boswijk mengatakan, merek ini hadir dengan menyasar para pencinta motor maupun commuter yang membutuhkan helm dengan harga terjangkau tapi dengan standar safety terbaik.
“Jenis poduk yang kami pasarkan sangat beragam sesuai dengan kebutuhan konsumen. Dari segi harga, kami memasarkan produk dengan harga mulai dari sekitar Rp 800 ribu hingga sekitar Rp 2,7 juta tergantung jenis dan bahan yang digunakan,” kata Martin Boswijk.
Keberagaman produk mulai dari helm half-face, full-face, retro hingga modular merupakan salah satu strategi yang diterapkan untuk menghadirkan opsi line-up yang luas. Keberagaman dari segi material mulai dari polikarbonat, fiberglass hingga karbon juga dihadirkan untuk menyajikan harga yang beragam dengan kualitas dan bobot yang sesuai dengan pilihan material tersebut.
BACA JUGA: Bernuansa Supercar, Kacamata Bugatti Collection Two Dijual Rp 31 Juta
“Untuk menjamin kualitas, seluruh produk yang telah lolos Standar Nasional Indonesia (SNI) ini juga telah melalui sertifikasi Economic Commission for Europe atau ECE,” ucapnya.
SMK Helmets mengeklaim, produk yang dipasarkan pun jadi helm dengan sertifikasi ECE dengan harga paling terjangkau di Indonesia. Hal itulah yang membuat merek ini merasa percaya diri untuk terjun dalam pasar helm Tanah Air meski pasar tersebut telah banyak diramaikan oleh beragam brand baik itu brand dalam negeri maupun merek global.
Editor: Ranto Rajagukguk
