Alasan BCA Gandeng Union Pay Rilis Kartu Kredit

marketeers article
purchasing concept with credit card payment and terminal on stone table background

Industri perbankan menghadapi tantangan berat selama pandemi. Salah satunya, para pemain industri tersebut terdorong untuk mengakselerasi program digitalisasinya. Meskipun demikian, bersamaan dengan suksesnya penyelenggaraan vaksinasi di Indonesia, masyarakat perlahan sudah kembali aktif. Sejumlah studi memperkirakan perekonomian pascapandemi akan lebih dinamis.

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) mulai melirik potensi ini. Bank ini kemudian mengambil langkah cepat dengan memperkenalkan Kartu Kredit BCA UnionPay. Kartu kredit yang hadir dari kolaborasi bersama UnionPay Internasional ini menargetkan nasabah yang memiliki gaya hidup dinamis.

“Meskipun kondisi perekonomian belum pulih,  industri harus tetap optimistis. BCA membaca potensi kehidupan yang akan semakin dinamis dan berusaha mengakomodir hal itu lewat solusi perbankan. Termasuk jaminan transaksi aman minim sentuhan,” kata Santoso, Direktur BCA pada Kamis (03/06/2021).

Kartu Kredit BCA UnionPay hadir lebih muda dengan memfokuskan layanannya pada sports, lifestyle, adventure, dan food & beverage. Kartu Kredit ini dirilis untuk memenuhi hobi nasabah.

BCA dan UnionPay sudah menggandeng sejumlah partner untuk menargetkan hobi-hobi tertentu. Sebut saja Build a Bike, Rodalink, dan Technobike untuk penggemar sepeda; Decathlon, Eiger, Garmin, GoPro, dan Grab untuk memenuhi sisi lifestyle; juga Chatime, Kitamura, dan Mazeru untuk memenuhi kebutuhan pada makanan dan minuman.

“Kami juga melirik potensi wisata yang akan naik daun pascapandemi. Kami akan menggelar program cashback untuk agen wisata partner BCA,” tambah Santoso.

Bagi UnionPay, kolaborasi ini akan membantu proses pengembangan produk dan customer experience di Indonesia. “Kolaborasi dengan BCA mempercepat UnionPay menjalin relasi dengan bisnis lokal. Momentum contactless payment ini sangat tepat untuk membawa pembayaran yang lebih nyaman, mudah, dan aman bagi nasabah,” kata Larry Wang, Vice President UnionPay Internasional.

Editor: Sigit Kurniawan

Related