CT Corp dan Salim Group berpartisipasi dalam pengucuran modal kepada Bank Allo melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue. Dengan penambahan modal tersebut, Bank Allo siap untuk mempercepat perluasan layanan kredit di seluruh Indonesia.
Total, terdapat tujuh investor dari kawasan Asia Tenggara yang menanamkan modal di Bank Allo melalui right issue, termasuk CT Corp dan Salim Group. Penambahan modal terbaru ini akan meningkatkan modal inti Bank Allo menjadi lebih dari Rp.6 triliun.
Bank Allo adalahh bank berlisensi penuh yang menawarkan rekening pribadi dan bisnis dan rekening bersama. Tak hanya itu, bank ini juga memiliki metode paylater, instantcash, tabungan dan deposito, e-wallet, top up, pembayaran, dan layanan transfer.
Ali Gunawan, Komisaris Bank Allo mengungkapkan antusiasmenya untuk meluncurkan layanan pinjaman miliki bank tersebut di Indonesia. Harapannya, layanan tersebut dapat memberikan kemudahan bagi seluruh penduduk Indonesia.
“Di Indonesia, masih banyak orang yang tidak memiliki rekening bank dan akses yang terbatas ke produk kredit, investasi, dan asuransi. Kehadiran kami, diharapkan dapat memberikan kemudahan akses produk keuangan bagi seluruh penduduk Indonesia,” ungkap Ali.
Chairul Tanjung, Ketua CT Corp memaparkan alasannya memberikan modal kepada Bank Allo. Menurutnya, kemitraan ini merupakan langkah untuk memberikan layanan terbaik yang berkelanjutan untuk semua orang Indonesia.
“Kami percaya, akses ini akan membantu Allo untuk menumbuhkan jumlah pelanggan tetap. Akses ini juga akan mendorong tingkat penggunaan dalam upaya mereka untuk memenuhi berbagai kebutuhan finansial masyarakat sambal menyediakan pengalaman pelanggan yang unik,” kata Chairul.
Hal senada disampaikan oleh Anthoni Salim, Presiden dan CEO Salim Group. Masuknya Salim Group ke Bank Allo bertujuan untuk membangun ekosistem untuk menyalurkan kredit yang berkelanjutan bagi seluruh penduduk Indonesia.
“Kami adalah brand yang dipercaya sebagai penyedia solusi untuk konsumen dari segala usia dan grup melalui bisnis kami dalam produk makanan, ritel, pelayanan konsumen, logistik, dan teknologi infrastaruktur. Kami harap, kemitraan strategis ini dapat membangun ekosistem untuk menyalurkan kredit yang berkelanjutan bagi seluruh penduduk Indonesia,” tutur Anthoni.
Editor: Eko Adiwaluyo