DANA selaku penyedia dompet digital memperluas bisnis dengan menghadirkan asuransi perlindungan layar ponsel terbaru dengan perusahaan insur-tech Igloo yang berkantor pusat di Singapura. Melalui kemitraan ini, DANA inginmenawarkan solusi asuransi mikro yang terjangkau kepada lebih dari 80 juta pengguna melalui saluran digital di mana mereka dapat membeli pelindung layar ponsel dan mengajukan klaim dalam satu aplikasi.
Ditanggung oleh PT Jasa Asuransi Indonesia-Jasindo dan didistribusikan oleh PT Insco Multi Pratama, plan perlindungan dimulai dari harga terendah Rp 500 dan mencakup hingga maksimal Rp 200.000 untuk layar ponsel yang retak, baik untuk ponsel baru maupun lama. Untuk mengaktifkan perlindungan, pengguna dapat mengakses “DANA Siaga” di aplikasi DANA, untuk memilih paket yang sesuai dengan kebutuhan atau memilih tambahan (add-on) saat menyelesaikan pembelian isi ulang seluler.
Bersama Igloo, DANA telah memperkenalkan solusi digital untuk perlindungan layar ponsel bagi pengguna ponsel di Indonesia yang menginginkan solusi klaim asuransi yang tidak sulit dan mudah.
CEO & Co-Founder DANA Vince Iswara mengatakan DANA menawarkan one stop solution untuk mengakomodir berbagai karakteristik dan kebutuhan penggunanya yang tersebar di seluruh Indonesia. Salah satu caranya yaitu dengan memperluas kolaborasi dan kemitraan dengan Igloo sehingga ponsel pengguna terlindungi dan aktivitas berbasis ponsel jadi bebas hambatan. Apalagi, kebutuhan asuransi mikro kian diminati oleh masyarakat.
“Dalam catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saja perkembangan asuransi mikro per Juni 2019 sudah memiliki 22,1 juta pemegang polis atau peserta. Oleh karena itu, kemitraan ini kami sambut positif untuk terus mendorong kemajuan asuransi di Indonesia dan meningkatkan inklusi keuangan,” ujar Vince.
Hadirnya perlindungan baru ini sejalan dengan komitmen DANA yang senantiasa memperbarui dan meningkatkan pengalaman pengguna dalam bertransaksi digital melalui aplikasi DANA, sehingga dapat menjangkau lebih banyak pengguna di seluruh tanah air.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh DANA, perusahaan mengalami pertumbuhan selama pandemi dengan jumlah transaksi meningkat 151% year-on-year. Merujuk pada data App Annie, perusahaan penyedia analisis aplikasi dan data pasar aplikasi, DANA menjadi satu-satunya aplikasi keuangan yang masuk dalam sepuluh besar aplikasi yang paling banyak diunduh di Indonesia dari semua kategori pada Q2 2021.
Selain itu, DANA juga menempati peringkat pertama untuk kategori aplikasi keuangan berdasarkan keseluruhan unduhan aplikasi di Indonesia pada kuartal kedua di tahun 2021, baik untuk perangkat iOS maupun Android.
Berdasarkan laporan “Southeast Asia (SEA), the home for digital transformation” Indonesia mengalami pertumbuhan terkuat (21 juta, setara dengan pertumbuhan 15%) dengan jumlah pengguna ponsel yang tinggi (98,2% pada Jan 2021). Ponsel telah menjadi alat penting bagi pedagang dan pekerja pertunjukan yang menjalankan bisnis mereka dan menjadi bagian integral dari kehidupan sosial konsumen.
Chief Commercial Manager Igloo Raunak Mehta mengatakan, DANA berperan penting dalam mendorong adopsi digital layanan keuangan di antara pelanggan Indonesia. Tren ini telah dipercepat karena pandemi dengan meningkatnya ketergantungan pada pembayaran tanpa uang tunai dari pembayaran utilitas hingga investasi. “Kami senang dapat berkolaborasi dengan DANA untuk memperluas jangkauan solusi digital portofolio asuransi mikro kepada konsumen DANA dengan cara yang intuitif dan terjangkau,” kata Raunak.