Isu kesetaraan gender di kalangan pekerja semakin banyak dibahas dalam beberapa tahun ini. Menegaskan bahwa perusahaannya berpihak pada isu ini, Nokia Oyj Helsinki mengumumkan kenaikan gaji bagi pegawai perempuannya mulai musim panas tahun 2019. Hal ini dilakukan untuk menutup perbandingan gaji antara pegawai laki-laki dan perempuan.
Mewujudkan aksinya ini, Nokia akan mengalokasikan pengeluaran spesial untuk mengeliminasi perbedaan gaji di antara pegawai laki-laki dan perempuan. Dilansir dari Bloomberg, perusahaan ini ingin menciptakan ekosistem kerja yang setara di mana pegawai yang mengerjakan pekerjaan yang sama akan mendapatkan standar pembayaran yang sama pula tanpa memandang gender.
Aksi Nokia ini didukung dengan hasil analisis Mercer, sebuah perusahaan audit keuangan. Mercer mengatakan kesenjangan pemberian gaji sangat masif terjadi di Nokia. Laporan tersebut mengatakan pegawai perempuan di Nokia cenderung dibayar di bawah ketentuan. Mercer menambahkan, rata tengah pay gap Nokia adalah 21,1% didorong dengan posisi penting yang sebagian besar dipegang laki-laki.
“Angka perbedaannya memang kecil. Namun, hal ini bisa menunjukkan gap pembayaran gaji yang signifikan antara laki-laki dan perempuan. Kami menaikkan gaji karena sesungguhnya hal ini tidak sesuai dengan nilai perusahaan kami,” ujar Rajeev Suri, CEO Nokia Oyj.
Nokia memiliki lebih dari 100.000 pegawai di seluruh dunia. Aksi yang dilakukan Nokia ini menambah daftar perusahaan global yang semakin sadar akan isu kesetaraan gender. Nokia mengubah sistem perusahaan demi memberikan hak yang sama bagi pegawai laki-laki dan perempuan.
Editor: Sigit Kurniawan