Anchanto, perusahaan teknologi software as a service (SaaS) atau perangkat lunas berbentuk layanan asal Singapura telah mengumpulkan putaran pertama investasi seri C sebesar US$ 4 juta yang dipimpin oleh MDI Ventures, perusahaan modal ventura yang merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk.
Investasi MDI Ventures datang setelah pendanaan Seri B yang dimpimpin oleh Transcosmos Inc Jepang dan Luxasia Group, Singapura pada Mei 2017. Hasil dari dana tersebut akan digunakan untuk memperluas jangkauan pasar serta membangun kantor di pasar regional Asia Tenggara.
Platform SaaS pada dasarnya akan menghubungkan penjual e-commerce, merek, pengecer, dan penyedia layanan pergudangan ke banyak saluran penjualan e-commerce. Lewat platform ini, perusahaan dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dapat mengelola operasional bisnis e-commerce inti seperti layanan pergudangan, katalog, harga, penjualan multi-saluran, logistik, dan pengiriman lokal & lintas perbatasan.
Anchanto memiliki SelluSeller.com, produk yang menyediakan solusi perangkat lunak untuk mengelola inventaris, pesanan, dan katalog mereka di lebih dari 50 pasar yang berbeda di Asia. Anchanto juga menawarkan B2B serta B2C e-commerce.
CEO dan Founder Anchanto, Vaibhav Dabhade mengatakan, kolaborasi dengan Telkom Indonesia melalui investasi MDI adalah dasar dari strategi Anchanto masuk ke pasar Indonesia. Selama setahun terakhir, penjualan Anchanto di seluruh wilayah telah memproses lebih dari 12 juta pesanan dengan total lebih dari US$ 258 juta volume barang dagangan kotor (GMV) melalui platform SelluSeller dan eWMS.
Melalui kerja sama ini, mereka beraharp ribuan UKM Indonesia dan perusahaan untuk bergabung dengan jaringan e-commerce. “Pada dasarnya, kami akan memberdayakan pengusaha Indonesia untuk meningkatkan skala bisnis mereka di pasar e-commerce terbesar di Asia Tenggara.”
Vaibhav menambahkan, Telkom dengan basis pengguna yang kuat (lebih dari 170 juta pengguna) dan merupakan platform digital, pembayaran seluler serta solusi bisnis adalah mitra ideal untuk Anchanto. “Yang menarik, MDI adalah investor ketiga yang berinvestasi di kami. Ini adalah bentuk kepercayaan yang sangat baik,” papar dia.
Nicko Widjaja, CEO & Direktur Investasi MDI Ventures, mengatakan, investasi ini melengkapi solusi e-commerce end-to-end dalam portofolio perusahaan. Katanya, teknologi logistik memiliki potensi besar untuk meningkatkan lanskap e-commerce di Indonesia. “Ketika produk menjadi lebih beragam, e-commerce perlu mengoptimalkan rantai pasokan yang secepat mungkin kepada pelanggan,” terang dia.
Editor: Eko Adiwaluyo